Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tenaga Kesehatan di Jakarta Meninggal karena Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Kompas.com - 14/07/2021, 18:13 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengunggah kabar duka delapan tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dalam sepekan terakhir.

"Iya (meninggal) karena Covid-19," ujar Pejabat Humas Dinas Kesehatan DKI Jakarta Irma Yunita saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (14/7/2021).

Berita duka tenaga kesehatan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 diunggah di akun Instagram Dinkes DKI Jakarta @dinkesdki.

Baca juga: Ini Daftar 100 Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat di Jakarta, Berlaku Mulai Kamis

Rabu (7/7/2021) pekan lalu, ada tiga berita duka tenaga kesehatan meninggal dunia atas nama Pradhipta Setya Nugraha, drg. Vinna Pradevie Maarifat dan Priyono Santoso.

Dalam unggahan kabar duka Pradhipta disebut sebagai petugas kesehatan yang mengabdi di Puskesmas Kecamatan Pademangan.

Kemudian, drg. Vinna sebagai dokter yang bertugas di Puskesmas Cengkareng Barat 1.

Sedangkan Priyono merupakan petugas di Unit Pelayanan Ambulan Gawat Darurat DKI Jakarta.

"Segenap keluarga besar Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan duka cita yang sedalamnya atas berpulangnya pejuang Covid-19," tulis Dinkes.

Sehari berselang, Kamis (8/7/2021), berita duka kembali diunggah Dinkes DKI Jakarta atas nama Isma Maryani.

Isma diketahui sebagai tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Utara.

Baca juga: 269 RT di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Sebarannya

Kabar duka tidak berhenti sampai di situ. Setelah kepulangan Isma Maryani, kabar duka datang dari Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Kramat Jati bernama Meira Kurnia Dewandari meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Selasa (13/7/2021) kemarin, pengumuman kabar duka kembali diunggah Dinkes DKI Jakarta.

Kali ini ada tiga orang tenaga kesehatan meninggal dunia dengan sebab yang sama, yaitu terpapar Covid-19.

Kabar duka datang dari RSUD Kota atas nama Slamet Setia Budi, kemudian dari RSUD Cengkareng atas nama Ns. Chandra Widjayanti dan seorang dokter yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dr Bambang Nugroho Marojahan Butar Butar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com