JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Fahri Azmi angkat bicara mengenai dugaan penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai utusan Presiden Joko Widodo kepada dirinya.
Utusan Jokowi yang dia maksud berinisial AH.
Fahri mengungkapkan, peristiwa dugaan penipuan yang dialaminya itu bermula saat ia bertemu dengan AH di salah satu acara ulang tahun rekannya, pada 10 Juni 2021.
Kepada Fahri, AH mengaku bekerja sebagai utusan Presiden Jokowi yang juga pernah digadang sebagai calon menteri kesehatan menggantikan Terawan yang kala itu menjabat.
"Bahkan AH juga mengirimkan bukti pengangkatannya sebagai utusan khusus Presiden yang ditandatangani oleh Pak Joko Widodo," ujar Fahri dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Ditipu Seseorang yang Mengaku Utusan Jokowi, Artis Fahri Azmi Lapor Polisi
Setelah perkenalan itu, artis yang juga main dalam film layar lebar Koala Kumal itu kemudian mempercayai AH, hingga keduanya berteman.
Tak beberapa lama, Fahri dimintai tolong oleh AH yang mengaku sedang ada masalah karena rekeningnya dibekukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"AH juga bilang saat ini sedang ada masalah di Kepolisian dan harus transfer uang sebesar Rp 450 juta secepatnya. Sedangkan limit transfer per hari hanya Rp 250 juta," ucapnya.
Saat itu, Fahri mencoba membantu dengan meminjamkan uang Rp 75 juta karena dijanjikan akan segera diganti pada hari yang sama.
Baca juga: Kasus Prostitusi Diserahkan ke Kejaksaan, Artis Cynthiara Alona Segera Disidang
"Setelah ditransfer AH menghilang dan sulit dihubungi. Ada data-data dan 2 stempel, satu stempel utusan khusus Presiden, keuda stempel SDGs atau PBB. Kedua stempel akan saya jadikan bukti dalam proses hukum ini," ucap Fahri.
Sebelumnya, Fahri yang merupakan artis pemain sinetron Ganteng-ganteng Serigala melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh AH ke Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).
Laporan Fahri terkait penipuan itu teregister dengan nomor LP/B/3472/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.