Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mobil Operasional OPD Kota Tangerang Dijadikan Mobil Jenazah

Kompas.com - 15/07/2021, 21:36 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjadikan beberapa mobil operasional dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai mobil jenazah.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pengalihfungsian itu dilakukan guna membantu mobilitas tim pengangkut jenazah dari RS atau pun kediaman warga.

Pihaknya bakal menggunakan beberapa mobil itu untuk mengangkut jenazah pasien Covid-19 dan non-Covid.

"Untuk evakuasi jenazah ke TPU (tempat pemakaman umum) Selapajang, baik Covid-19 maupun non-Covid. Jadi, armadanya kami tambah supaya lebih cepat penanganan jenazahnya," ujar Arief dalam rilis resminya, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: 4 Lansia di Tangerang Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi Mandiri

Arief menyebut, saat ini pihaknya hanya memiliki sembilan mobil jenazah naungan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang.

Pemkot Tangerang lantas mengalihfungsikan sekitar enam mobil operasional OPD menjadi mobil jenazah.

Beberapa mobil itu di antaranya dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, dan Dinas Perkim Kota Tangerang.

"Tambahannya (ada) tiga unit dari mobil operasional yang dialihfungsikan jadi mobil jenazah," ucap dia.

"Satu unit dari Bapenda, satu unit dari DPMPTSP, dan mobil sekretariat dari Dinas Perkim," lanjutnya.

Baca juga: Dindik Sebut 10 Guru di Kota Tangerang Meninggal karena Covid-19

Arief menambahkan, mobil jenazah itu bakal disterilisasi bila sudah digunakan sehingga dapat dengan segera dipakai untuk melayani warga.

"Kita semua berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berlalu," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com