Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak Digelar 19 Juli, Dindik Kota Tangerang: Bukan Paksakan...

Kompas.com - 15/07/2021, 21:39 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaludin mengaku, pihaknya tak akan memaksakan siswa SMP di wilayah itu untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Rencananya, Dindik bakal memvaksin sekitar 70.000 siswa SMP di Kota Tangerang pada 19 Juni 2021.

Jamaludin berujar, pihaknya tak akan memaksa siswa SMP untuk divaksin bila orangtua mereka mengajukan penolakan.

"Enggak dipaksa. Saya tidak sampai ke ranah memaksa," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (15/7/2021).

Baca juga: Vaksinasi Siswa SMP di Kota Tangerang Digelar 19 Juli, Target 70.000 Anak

Meski demikian, Jamaludin dan jajarannya bakal memaksimalkan proses sosialisasi soal manfaat vaksinasi Covid-19 kepada siswa SMP melalui orangtua mereka.

"Yang jelas, saya sudah menyosialisasikan ke orangtua. Terkait dia mau atau tidak, itu artinya sosialisasinya kami mantepin lagi," papar dia.

Jamaludin menambahkan, sementara ini, hampir semua orangtua siswa mengizinkan anak mereka untuk divaksin.

"Sekarang ini guru kan sudah divaksin, penjelasannya juga meyakinkan, Insya Allah semua mau," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Tangsel Berencana Gelar Vaksinasi Anak 12-17 Tahun pada Pekan Ini

Adapun, siswa SMP yang akan divaksin mulai dari kelas 1-3 dengan total target 70.000 anak.

Puluhan ribu siswa itu termasuk dari SMP negeri dan swasta.cSementara ini, belum diketahui jenis vaksin yang akan digunakan.

Vaksinasi siswa SMP itu hyfa tidak akan dipusatkan di tiap-tiap sekolah. Vaksinasi itu bakal digelar di puskesmas, lingkungan RT/RW, dan sekolah di Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com