Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Covid-19 di Depok: RS Penuh, Puskesmas Keteteran, Pasien Wafat di Rumah

Kompas.com - 16/07/2021, 05:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Namun, rumah sakit yang dituju disebut tak bisa menerimanya lantaran mengalami overkapasitas.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit berikutnya dengan harapan bisa memperoleh perawatan, korban meninggal dunia di ambulans.

Curiga sebab lain

Di luar faktor sistem itu, Novarita juga mencurigai adanya peran lain dalam perburukan mendadak yang dialami pasien Covid-19 isolasi mandiri.

"Apakah karena varian Delta jadi begitu cepat, berbeda dengan varian yang sebelumnya? Bisa juga karena mutasi dari virus ini yang mungkin lebih hebat dampaknya, bisa juga begitu," kata dia.

"Apa mungkin karena kondisi masyarakat yang daya tahan tubuhnya rendah sehingga banyak yang terjadi perburukan," lanjut Novarita

" Ini yang kayaknya perlu dianalisis, mengapa ya, cepat sekali terjadi perburukan," ujarnya lagi.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Depok juga melonjak drastis pada sebulan terakhir dibandingkan bulan lalu. Tak tanggung-tanggung, lonjakannya mencapai 10 kali lipat.

Pada periode 15 Juni-14 Juli 2021, sudah terdapat 333 warga Depok meninggal dunia akibat Covid-19 berbanding 47 kematian akibat Covid-19 pada 15 Mei-14 Juni 2021.

Jika dirata-rata, selama sebulan terakhir, 10 warga Depok meninggal setiap hari akibat Covid-19.

Itu pun belum menghitung jumlah kematian pasien suspek/probabel yang kemungkinan terpapar Covid-19 namun meninggal tanpa konfirmasi tes PCR. Data ini tidak dipublikasikan Pemerintah Kota Depok sejak 19 Juli 2020.

Baca juga: Lansia Ditemukan Meninggal Dalam Ruko di Depok, Hasil Tes Antigen Reaktif Covid-19

Tak punya data

Dinas Kesehatan maupun Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok disebut tak memiliki data spesifik jumlah pasien Covid-19 yang teridentifikasi meninggal saat isolasi mandiri.

Menurut Novarita, data yang masuk ke dalam Pusat Informasi Corona Depok (Picodep), adalah data kematian total saja.

"Data yang meninggal saat isolasi mandiri mungkin bisa dilihat di pemakaman ya, kan dia bisa tahu, berapa banyak dia melayani orang-orang yang meninggal di rumah," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, menyampaikan bahwa para relawan pemulasaraan jenazah yang ia naungi bisa memakamkan lebih dari 20 orang per hari dengan protap Covid-19.

Jumlah itu termasuk mereka yang meninggal di rumah sakit, dijemput di rumah karena wafat di kediamannya saat isolasi mandiri, atau dipulasarakan di mobil ambulans.

Namun, Denny menolak berkomentar soal jumlah pasien Covid-19 di Depok yang wafat di rumah karena menganggapnya bukan ranahnya.

"Berapa yang meninggal di rumah, tanya Bu Nova saja, deh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com