DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mencatat 808 kasus baru Covid-19 pada Kamis (15/7/2021). Selain itu, ada 1.037 pasien diklaim pulih dan ada 20 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Kasus aktif Covid-19 di Depok kini berkurang 249 orang menjadi 12.945 pasien yang masih harus menjalani isolasi dan perawatan
Depok telah jauh melampaui puncak gelombang pertama dari segi jumlah kasus aktif.
Baca juga: Tragedi Covid-19 di Depok: RS Penuh, Puskemas Keteteran, Pasien Covid-19 Wafat di Rumah
Puncak gelombang pertama terjadi pada 30 Januari 2021, dengan 5.011 orang pasien Covid-19 di Depok saat itu.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan. Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020. Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis (15/7/2021), berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 73.111 (bertambah 808)
2. Pulih: 58.831 (bertambah 1.037)
3. Wafat: 1.335 (bertambah 20)
- PDP wafat: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Probabel: 412 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
5. Kontak erat: 66.347 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)