JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak kaki S, satu di antara tujuh begal yang berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Rabu (14/7/2021).
S melakukan pembegalan dengan menyasar warung kopi dan pengunjungnya, LM di di Jalan Raya Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (13/7/2021).
"Iya pada saat itu (melarikan diri) kita lakukan tindakan tegas terukur. Karena kita lakukan penyeregapan di rumahnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (16/7/2021).
Selain S, polisi juga menangkap satu pelaku lain berinisial MS, serta D, selaku penadah yang menerima ponsel curian.
Baca juga: 2 Begal yang Tewaskan Pemuda di Bekasi dan Seorang Penadah Ditangkap
Sedangkan dua tersangka berikutnya ditangkap di lokasi berbeda, yakni di kawasan Bekasi dan Jakarta Timur.
"Ada juga yang kita temukan (tersangka) di jalanan. Satu yang kita lumpuhkan," ucap Yusri.
Yusri sebelumnya mengungkapkan, total ada tujuh orang pelaku yang terlibat dalam aksi begal tersebut, termasuk S dan MS.
S merupakan pelaku utama dari aksi pembegalan di warkop yang berhasil mengambil uang kotak amal berisi Rp 800.000 dan ponsel pengunjung, LM.
Baca juga: 3 Begal Bersenjata Tajam di Cibubur Ditangkap, Seorang Masih di Bawah Umur
Pelaku S juga membacok bagian dada LM saat berusaha mempertahankan ponsel yang akan direbut.
"S dan MS ini yang masuk ke dalam, lima orang rekan menunggu di luar. Si S ini melayangkan celurit ke dada korban saat korban berteriak," ucap Yusri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.