Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Ambisi Megaproyek Anies dan Nasib Miris Warga Miskin yang Tak Kunjung Terima Bansos

Kompas.com - 16/07/2021, 16:07 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber Kompas.id

Angka Rp 1,6 triliun setara dengan anggaran penyaluran BST empat tahap dari Januari hingga April 2021.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Pemprov DKI untuk lebih rasional dalam penggunaan anggaran di tengah situasi sulit seperti sekarang.

"Pertimbangannya untuk kemanusiaan, menjaga stabilitas ekonomi, menjaga stabilitas kesehatan masyarakat Ibu Kota," tegasnya.

Sikap keras kepala Pemprov DKI

Di tengah berbagai masukan untuk menggunakan dana Formula E sebagai dana penanganan pandemi, Pemprov DKI tetap ngotot untuk menyelenggarakan ajang balap listrik tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan sinyal bahwa penyelenggaraan Formula E akan terus berjalan.

"Harapan kami (ajang balap Formula E) di tahun 2022 bisa dilaksanakan," kata Riza, Kamis (15/7/2021) malam.

Baca juga: Sejumlah Nakes Undur Diri dari Pekerjaan karena Beban Kerja Berat dan Insentif Tertahan

Rencana penyelenggaran balap mobil listrik itu, kata Riza, dilimpahkan ke PT Jakarta Propertindo. Perusahaan itu yang mengatur Jakarta bisa mendapat tempat dalam jadwal penyelenggaraan Formula E 2022 nanti.

Riza menegaskan, Formula E yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI senilai Rp 1,6 triliun itu harus tetap terselenggara.

"Ya tentu (tidak akan batal), harapan kami program yang sudah dicanangkan, dijadwalkan, diagendakan tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin," kata dia.

Padahal, tidak ada jaminan bahwa ajang balap tersebut akan terselenggara di Jakarta tahun depan.

Nama Jakarta tidak ada dalam jadwal sementara ajang balap Formula E 2022 yang telah dikeluarkan pihak penyelenggara Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E.

Baca juga: Hampir Dua Pekan PPKM Darurat, Pemprov DKI Didesak Percepat Penyaluran Bansos Tunai

Project Director Sportainment PT Jakpro M Maulana mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI masih berkomunikasi dengan pihak penyelenggara agar Formula E bisa tetap hadir di Jakarta.

"Jadwal Formula E yang ada sekarang masih provisional, yang artinya masih sementara. Semua pihak masih melakukan koordinasi untuk mendapatkan yang terbaik," kata Maulana.

Ketidakpastian penyelenggaraan Formula E itu juga ditambah dengan belum adanya sirkuit. Sebelumnya sirkuit direncanakan dibangun di Monas tetapi kemudian dibatalkan. Hingga saat ini, penentuan lokasi sirkuit balap untuk adu cepat mobil listrik itu belum ditentukan.

"Masih dalam pembahasan, di manapun sirkuitnya nanti, semoga akan menjadi cermin terbaik untuk kota Jakarta dan Indonesia ke dunia internasional," tutur Maulana, Jumat ini.

(Kompas.com: Singgih Wiryono, Ira Gita Natalia Sembiring/ Kompas.id: Stefanus Ato)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Kompas.id
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com