JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu lima begal yang beraksi di warung kopi dan membacok pengunjung berinisial LM (24).
Lima begal itu melakukan tindak kejahatan bersama S dan MS, dua pelaku yang sudah ditangkap di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Adapun pembegalan terjadi di kawasan Jalan Raya Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: 2 Begal yang Tewaskan Pemuda di Bekasi dan Seorang Penadah Ditangkap
"Dari tujuh, ada lima yang masih buron. Tapi identitasnya sudah kita ketahui. Kami masih mengejar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (16/7/2021).
Yusri meminta para pelaku yang melarikan diri untuk segera menyerahkan diri, karena identitas mereka berlima sudah dikantongi polisi.
"Kami sampaikan untuk segera menyerahkan diri karena nama-namanya sudah ada semua. Kami akan kejar sampai manapun," ucap Yusri.
Baca juga: Coba Kabur Saat Hendak Ditangkap, Begal di Bekasi Ditembak Polisi
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap S dan MS, dua dari tujuh pelaku pembegalan di warung kopi dan membacok pengunjung, LM (24), hingga tewas.
Korban tewas dibacok karena berusaha mempertahankan ponsel yang direbut oleh pelaku sambil berteriak minta tolong.
Polisi juga menangkap penadah berinisial D, yang menerima ponsel dari para tersangka.
Baca juga: Bacok Pemuda hingga Tewas, Begal di Bekasi Beraksi dalam Kondisi Mabuk
Yusri mengatakan, S merupakan pelaku utama dari aksi pembegalan di warkop yang berhasil mengambil uang kotak amal berisi Rp 800.000 dan ponsel korban.
"S dan MS ini yang masuk ke dalam, lima orang rekan menunggu di luar. Si S ini melayangkan celurit ke dada korban saat korban berteriak," ucap Yusri.
Adapun peristiwa pembegalan itu diketahui pertama kali oleh saksi AR (20). Saat itu, saksi sedang tidur dan mendengar teriakan korban.
Baca juga: Komplotan Begal di Bekasi Tergabung Geng Motor Brutal yang Sering Ugal-ugalan
Saat itu, AR melihat korban bersimbah darah akibat tusukan senjata tajam di dada kiri.
AR kemudian berteriak dan meminta pertolongan warga dan melapor ke pihak kepolisian.
AR bersama warga kemudian membawa LM ke rumah sakit terdekat hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.