Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji

Kompas.com - 18/07/2021, 11:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video singkat yang menampakkan aksi pencurian tiang besi proyek monorel yang mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, viral di Instagram.

Video tersebut diunggah oleh salah satu pemilik akun Instagram pada Sabtu (17/7/2021) malam.

Salah seorang saksi, Sugito, menyatakan bahwa aksi pencurian tiang besi tersebut terjadi pada Sabtu pukul 09.54 WIB.

"Kejadian jam 9.54 WIB atau memasuki jam-jam 10.00 WIB," ungkapnya dalam rekaman suara yang diterima, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Diinterogasi Jacklyn Choppers, Penyok Mengaku Menyesal Keroyok Polisi di TB Simatupang

Sugito mengungkapkan kronologi pencurian itu.

Mulanya, sekitar pukul 09.50 WIB, Sugito menyeberang di Jalan HR Rasuna Said, tepatnya di dekat Halte GOR Sumantri.

Saat menyeberang itulah Sugito melihat beberapa orang tengah memotong tiang besi monorel.

"Tadi pagi (Sabtu kemarin), saya nyeberang lewat. Saya lihat ada orang melakukan pergerakan seperti itu, motong besi, jadi saya berhenti, lantas memvideokan kegiatan orang tersebut," kata dia.

Menurut Sugito, pencuri berjumlah 2-3 orang.

Baca juga: Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Hari Ini

Para pelaku melancarkan aksinya menggunakan sebuah gergaji besi.

Namun, Sugito tidak mengetahui jumlah besi yang dibawa oleh para pelaku.

"Yang saya lihat di TKP (tempat kejadian perkara) itu sekitar 2-3 orang. Kalau enggak salah pake gergaji besi," ujar dia.

"Kalau itu (jumlah besi yang dicuri) enggak tahu, keburu langsung pergi," sambungnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Rinaldo Aser menyatakan, pihaknya bakal menggelar konferensi pers terkait pencurian tiang besi tersebut pada Senin (19/7/2021).

"Besok kami release," ujar Rinaldo secara singkat kepada Kompas.com, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com