Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi PPKM Darurat, Anies Sebut Masih Banyak Pasien Antre Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 18/07/2021, 14:24 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, masih banyak warga yang mengantre untuk masuk ke rumah sakit.

Ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19, kata Anies, masih menjadi tantangan serius bagi Pemprov DKI Jakarta.

"Memang BOR (bed occupancy rate) kami menghadapi tantangan karena banyak dari masyarakat mengantre belum bisa masuk ke rumah sakit," kata Anies dalam rekaman suara, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Anies Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat soal Perpanjangan PPKM Darurat

Data tingkat keterisian tempat tidur isolasi di Jakarta per 15 Juli 2021 mencapai 90 persen. Angka tersebut turun jika dibandingkan 11 Juli 2021 dengan BOR di angka 92 persen.

Namun, penurunan BOR tidak hanya disebabkan oleh penurunan jumlah pasien, melainkan terdapat penambahan jumlah tempat tidur.

Pada 11 Juli, jumlah tempat tidur sebanyak 11.522 unit dan jumlah pasien 10.623 orang.

Sementara itu, pada 15 Juli, tempat tidur bertambah menjadi 11.539 unit, sedangkan jumlah pasien berkurang menjadi 10.394 orang.

Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok

Kemudian, kondisi BOR ICU pada 15 Juli menurun 1 persen dibandingkan 11 Juli 2021. Namun, penurunan BOR disebabkan penambahan jumlah tempat tidur saja.

Pada 11 Juli, BOR ICU di Jakarta di angka 95 persen dengan jumlah tempat tidur 1.470. BOR turun ke angka 94 persen pada 15 Juli dengan jumlah tempat tidur 1.522 unit.

Sebaliknya, jumlah pasien di ICU justru meningkat. Pada 11 Juli, ada 1.390 pasien di ICU, sedangkan 15 Juli ada 1.436 pasien.

Selain tempat tidur perawatan pasien Covid-19, Anies juga menyebutkan, hasil review persiapan pengelolaan tempat-tempat isolasi terkendali untuk yang bergejala ringan bisa berjalan dengan baik.

"Pengelolaan ruang-ruang untuk mereka yang bergejala ringan yang semuanya alhamdulillah berjalan dengan baik," kata dia.

Baca juga: Dana KJP Plus untuk Siswa SD Cair Bertahap sejak 16 Juli

Dalam dua pekan PPKM, Anies menyebutkan, Pemprov DKI bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) banyak berfokus untuk membangun kekebalan komunitas dengan program vaksinasi.

Dia optimistis, vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta bisa lebih cepat dari target yang ditentukan oleh Presiden Joko Widodo, yakni 7,5 juta warga hingga akhir Agustus 2021.

"Alhamdulillah Jakarta kalau dilihat berbasis target sudah lebih awal dan lebih tinggi dari target, baik dari sisi jumlah maupun waktu. Jadi kita berharap proses vaksinasi terus berjalan dengan cepat sehingga bisa tuntas lebih awal dari jadwal," ucap Anies.

Data teranyar Covid-19 di Jakarta Sabtu (17/7/2021), angka kumulatif Covid-19 berada di 737.184 kasus.

Dari angka itu, 615.640 kasus dinyatakan sembuh, 111.642 kasus masih aktif dalam perawatan, sisanya 9.902 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com