JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pria menjadi korban pembacokan dan penembakan di sekitar Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021) malam.
Plt Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ipda Tatan berujar, pihaknya tengah menyelidiki kasus itu, meski pihak keluarga korban belum membuat laporan ke kepolisian hingga Minggu (18/7/2021).
"Tetap kami lakukan penyelidikan meskipun keluarga korban belum membuat laporan," ungkap Tatan melalui sambungan telepon, Minggu.
Baca juga: Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji
Tatan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mencari saksi atas penembakan dan pembacokan itu.
"Tim penyidik yang piket sudah cek TKP, olah TKP. Berangkat dari TKP, kami cari saksi di TKP, baru kami kembanglan lagi penyelidikannya," paparnya.
Lukas, kakak salah seorang korban yang bernama Johanes, mengungkapkan kronologi pembacokan yang menimpa adiknya.
Pada Kamis malam, ada tiga perempuan yang sedang menongkrong di warung kopi di sekitar Taman Malaka Selatan.
Baca juga: Coran Ambruk, Warga Pamulang Terperosok ke Sumur Sedalam 8 Meter lalu Terimpit
Kemudian, ada dua pria yang hendak berkenalan dengan ketiga perempuan tersebut.
"Jadi si cowok pelaku itu ngajak kenalan tiga cewek ini. Dua enggak mau, dan satu cewek yang akhirnya kenalan, ngasih nomor telepon," ungkap Lukas seperti dilansir Warta Kota, Minggu.
Tidak lama setelah itu, Johanes mendatangi warung tersebut bersama dengan seorang temannya.
Tiba-tiba saja, kata Lukas, seorang pria yang yang sempat mengajak berkenalan tiga perempuan itu mengeluarkan sebuah airsoft gun.
Pria itu menembak teman Johanes, sedangkan seorang pria lain tiba-tiba menikam Johanes sebanyak tiga kali di bagian pinggang, punggung, dan paha.
Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok
Saat kejadian penembakan dan penikaman itu berlangsung, kondisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sedang sepi.
Kedua pelaku pun langsung kabur dari lokasi tersebut.
Sementara itu, pemilik warung tidak berani melawan para pelaku.
"Kondisi sekitar sepi, pelaku langsung kabur," ungkap Lukas.
Baca juga: Saat Warga Miskin Jakarta Pakai Satu Tabung Oksigen secara Bergiliran
Usai kejadian itu, korban dijemput oleh Lukas. Mereka langsung menuju ke Polsek Duren Sawit untuk membuat laporan atas kejadian penembakan dan pembacokan itu.
Akan tetapi, pihak kepolisian menolak laporan atas kejadian tersebut Lukas tidak membawa hasil visum dari luka yang dialami adiknya.
Dia menambahkan, adiknya sama sekali tidak mengenal ketiga perempuan yang diajak berkenalan oleh dua orang pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.