Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Dibacok dan Ditembak di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 18/07/2021, 14:59 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pria menjadi korban pembacokan dan penembakan di sekitar Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021) malam.

Plt Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Ipda Tatan berujar, pihaknya tengah menyelidiki kasus itu, meski pihak keluarga korban belum membuat laporan ke kepolisian hingga Minggu (18/7/2021).

"Tetap kami lakukan penyelidikan meskipun keluarga korban belum membuat laporan," ungkap Tatan melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji

Tatan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mencari saksi atas penembakan dan pembacokan itu.

"Tim penyidik yang piket sudah cek TKP, olah TKP. Berangkat dari TKP, kami cari saksi di TKP, baru kami kembanglan lagi penyelidikannya," paparnya.

Lukas, kakak salah seorang korban yang bernama Johanes, mengungkapkan kronologi pembacokan yang menimpa adiknya.

Pada Kamis malam, ada tiga perempuan yang sedang menongkrong di warung kopi di sekitar Taman Malaka Selatan.

Baca juga: Coran Ambruk, Warga Pamulang Terperosok ke Sumur Sedalam 8 Meter lalu Terimpit

Kemudian, ada dua pria yang hendak berkenalan dengan ketiga perempuan tersebut.

"Jadi si cowok pelaku itu ngajak kenalan tiga cewek ini. Dua enggak mau, dan satu cewek yang akhirnya kenalan, ngasih nomor telepon," ungkap Lukas seperti dilansir Warta Kota, Minggu.

Tidak lama setelah itu, Johanes mendatangi warung tersebut bersama dengan seorang temannya.

Tiba-tiba saja, kata Lukas, seorang pria yang yang sempat mengajak berkenalan tiga perempuan itu mengeluarkan sebuah airsoft gun.

Pria itu menembak teman Johanes, sedangkan seorang pria lain tiba-tiba menikam Johanes sebanyak tiga kali di bagian pinggang, punggung, dan paha.

Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok

Saat kejadian penembakan dan penikaman itu berlangsung, kondisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sedang sepi.

Kedua pelaku pun langsung kabur dari lokasi tersebut.

Sementara itu, pemilik warung tidak berani melawan para pelaku.

"Kondisi sekitar sepi, pelaku langsung kabur," ungkap Lukas.

Baca juga: Saat Warga Miskin Jakarta Pakai Satu Tabung Oksigen secara Bergiliran

Usai kejadian itu, korban dijemput oleh Lukas. Mereka langsung menuju ke Polsek Duren Sawit untuk membuat laporan atas kejadian penembakan dan pembacokan itu.

Akan tetapi, pihak kepolisian menolak laporan atas kejadian tersebut Lukas tidak membawa hasil visum dari luka yang dialami adiknya.

Dia menambahkan, adiknya sama sekali tidak mengenal ketiga perempuan yang diajak berkenalan oleh dua orang pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com