TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, berkurang drastis pada periode pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang dimulai 3 Juli 2021.
Senior Manager of Branch Communicaton and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, penumpang yang berangkat ke atau tiba di bandara itu sempat menyentuh angka 13.000-15.000 penumpang per hari saat PPKM darurat diterapkan.
Junlah tersebut termasuk penerbangan domestik dan internasional.
Baca juga: Mulai Besok, 70.000 Siswa SMP di Kota Tangerang Divaksinasi Covid-19
Sebelum PPKM darurat, kata Holik, total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dapat mencapai 60.000-70.000 orang per hari.
"Domestik dan internasional itu 13.000-an lah, semua berangkat dan datang. Kalau kemarin sebelum masa PPKM darurat kisaran 60.000-70.000 (pergerakan penumpang)," paparnya melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).
"Sekitar 60-70 persen penurunannya," sambung Holik.
Dia mengatakan, dampak dari penurunan itu, pihaknya menyesuaikan operasional serta layanan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok
Beberapa hal yang diubah, yaitu tempat menunggu keberangkatan atau boarding lounge di Sub-terminal 2D dialihkan ke Sub-terminal 2E.
"Untuk boarding lounge Sub-terminal D itu kami alihkan ke Sub-terminal E," ucapnya.
Meski demikian, konter check-in di kedua sub-terminal itu masih beroperasi untuk mencegah adanya penumpukan penumpang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.