TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di gorong-gorong salah satu perumahan di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (17/7/2021) sore.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan berujar, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB.
Katanya, jenazah pria tersebut sedang diotopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta.
"Dievakuasi ke RS Kramatjati, sedang diotopsi di sana," ungkap Rony melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Tiang Proyek Monorel di Kuningan Jaksel Dicuri, Pelaku Beraksi Pakai Gergaji
Dia mengungkapkan kronologi penemuan jenazah pria itu.
Pada Sabtu sore kemarin, seorang petugas kebersihan hendak mengangkut sampah di dekat gorong-gorong sebuah perumahan di Bintaro.
Pada saat yang bersamaan, dia melihat bagian telapak kaki korban yang ada di dalam gorong-gorong tersebut.
Petugas kebersihan itu langsung melaporkan hal tersebut ke ketua RW setempat.
"Pada saat itu, yang diketahui hanya melihat telapak kaki saja dari mayat di dalam gorong-gorong," kata Rony.
Baca juga: 2 Pria Dibacok dan Ditembak di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dia melanjutkan, ketua RW setempat lantas menghubungi Polsek Pondok Aren.
Kepolisian bersama Basarnas kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Polri.
Rony menyatakan, korban diduga telah meninggal lebih dari dua hari yang lalu. Pasalnya, saat ditemukan, kondisi tubuh korban telah hancur.
Selain itu, korban juga tak membawa satu pun kartu identitas.
"Masih Mr X ya itu, mengingat enggak ada indentitas di tubuh korban," paparnya.
Baca juga: Anies: Bansos Tunai untuk Keluarga Terdampak Pandemi Covid-19 Cair Besok
"Pas ditemukan, korban enggak pakai sepatu. Hanya pakai kaus warna hitam dan celana warna hitam," sambung dia.
Rony menambahkan, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka luar di tubuh korban.
Kepolisian, tambahnya, sedang menyelidiki penyebab pasti korban tewas di lokasi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.