Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Hoaks tentang Covid-19, Chip Dimasukkan ke Vaksin hingga Pasien Di-Covid-kan di Rumah Sakit

Kompas.com - 19/07/2021, 11:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

 

"Bagikan informasi ini dengan keluarga, tetangga, kenalan, teman, kolega Anda sehingga mereka dapat menghilangkan rasa takut terhadap Covid-19 dan menyadari bahwa ini bukan virus, tetapi bakteri yang hanya terpapar radiasi 5G," tulis dia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru. Laman Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan bahwa Covid-19 sebagai virus dan sumber penyakit itu disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan tidak ada penelitian yang menghubungkan paparan teknologi nirkabel dengan efek negatif pada kesehatan.

Baca juga: Evaluasi PPKM Darurat, Anies Sebut Masih Banyak Pasien Antre Masuk Rumah Sakit

5. Jenazah Korban Covid-19 Varian Delta Masih Bisa Bergerak

Akun Facebook James Bowie mengunggah sebuah video berdurasi 46 detik yang menampilkan sejumlah "jenazah" diletakkan berjajar di lantai dan hanya ditutupi kain putih.

Dalam narasinya, pemilik akun menyebut bahwa Covid-19 varian Delta sangat mematikan. Namun, di bagian bawah video, pemilik akun menyebut bahwa jenazah pasien Covid-19 varian Delta masih bisa bergerak.

"WASPADA TERHADAP SERANGAN AKTING PLANDEMI - part 5. Mayat korban kopit nya kok bisa gerak gerak?"

Hingga Selasa (13/7/2021), unggahan James Bowie sudah mendapat 163 emoji, 48 komentar, dan 1,3 ribu kali tayang.

Dari hasil penusuran Kompas.com, video tersebut berasal dari unggahan di YouTube oleh akun koran Al-Badeel, yang diunggah 28 Oktober 2013. Video tersebut merupakan video aksi demontrasi mahasiswa Al-Azhar University, Kairo, Mesir, bukan jenazah pasien Covid-19.

6. Pasien Batuk Pilek Di-Covid-kan Rumah Sakit

Informasi hoaks yang sering dipercaya oleh masyarakat adalah pasien batuk dan pilek akan "di-Covid-kan" ketika diperiksa di rumah sakit.

Informasi itu tersebar secara masif di media sosial Facebook.

Baca juga: Imbauan untuk Warga Tangerang: Shalat Idul Adha di Rumah, Pemotongan Hewan Kurban Dilaksanakan H+1 Idul Adha

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com