Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Refocusing Anggaran untuk Tangani Covid-19, Pemkot Tangerang Tunggu Aturan Kemendagri

Kompas.com - 19/07/2021, 14:54 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihahaknya belum akan melakukan refocusing anggaran tahun 2021 untuk menjadi anggaran penanganan Covid-19.

Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebenarnya telah diarahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal refocusing anggaran tersebut.

"Kami sudah diarahkan (Kemendagri)," ungkap Arief kepada awak media, Senin (19/7/2021).

Namun, politikus Demokrat itu berujar, pihaknya belum mendapatkan arahan tertulis dari Kementerian yang dipimpin oleh Tito Karnavian soal refocusing.

Baca juga: BST Kemensos Disalurkan Rabu, Wali Kota Tangerang Minta Dipercepat Jadi Besok

Oleh karena itu, Pemkot tidak dapat melakukan pemusatan anggaran menjadi anggaran khusus penanganan Covid-19.

"Tapi tertulisnya belum ya dari Kemendagri," ujar Arief.

Pemerintah Kota Tangerang kini tengah menunggu aturan tertulis atau dasar hukum dari Kemendagri.

Setelah menerima dasar hukum tersebut, lanjut dia, pihaknya baru akan membuat peraturan kepala daerah (perkada) soal refocusing anggaran tahun 2021.

"Kami masih menunggu. Karena kalau enggak ada dasar hukum dari Kemendagri, kami juga enggak bisa bikin perkada, begitu," tutur Arief.

Baca juga: Diantar PT Pos, Ini Jadwal Penyaluran Bansos Tunai Kemensos di Jakpus

Pemkot Tangerang, kata Arief, saat ini tengah disibukkan dengan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial.

"Jadi sekarang kami fokus untuk penanganan-penanganan (Covid-19) dan ini sekarang lagi persiapan untuk distribusi bantuan yang dari Kemensos," paparnya.

Penyaluran BST di Kota Tangerang dijadwalkan akan cair pada Rabu (21/7/2021). Namun, Pemkot meminta bantuan itu disalurkan sehari lebih cepat.

Berkait refocusing, sejumlah pemerintahan di Jabodetabek tengah merencanakan hal tersebut, seperti Pemkot Depok.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, refocusing yang akan dilakukan mula-mula adalah pos anggaran yang sedianya dipakai untuk pembangunan fisik.

"Kalau yang sampai dengan bulan ini ada proyek yang belum dilelang, maka akan kami hentikan sementara anggarannya dan dialihkan untuk BTT (belanja tidak terduga). Target (refocusing) memang ada di Dinas PUPR dan Disrumkim," kata Imam dikutip Warta Kota pada Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Pos Indonesia Salurkan BST Kemensos Secara Door to Door

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, telah melakukan refocusing anggaran Rp 158 miliar untuk penanganan Covid-19 pada tahun 2021.

Kepala Bidang Program Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Bekasi Agus Budiono mengatakan, pemda harus segera melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

Agus mengatakan, saat pembahasan RKPD 2021, Bapelitbangda hanya menganggarkan untuk penanganan Covid-19 yang sudah di-refocusing Rp 158 miliar.

Anggaran itu difokuskan untuk pelayanan kesehatan daerah melalui penyelenggaraan vaksinasi serta semangat pemulihan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com