Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

167.971 Warga Kota Bekasi Terima BST, Bantuan Disalurkan sejak 17 Juli

Kompas.com - 19/07/2021, 16:13 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 167.971 warga Kota Bekasi ditargetkan akan menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial.

Bantuan tersebut diberikan dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Koordinator Lapangan Satuan Tugas BST PT Pos Indonesia Cabang Bekasi Tri Prayugo Utomo menjelaskan, warga yang berhak menerima BST merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan non-DTKS.

"Kami kembali mendapatkan tugas menyalurkan BST dengan total KPM ada 167.971," ujar Tri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/7/2021).

Baca juga: BST Kemensos Rp 600.000 untuk 8.400 Keluarga di Cengkareng Timur Cair Hari Ini

Dana yang akan disalurkan kepada KPM merupakan dana bantuan periode Mei-Juni.

Seperti diketahui, KPM akan menerima dana sebesar Rp 300.000 setiap bulannya. Bantuan periode Mei-Juni akan diserahkan sekaligus.

"Periode ini untuk dua bulan, Mei dan Juni. Besarannya kan tiap bulan Rp 300.000. Jadi karena dua bulan, masing-masing KPM dapat Rp 600.000," tuturnya.

Baca juga: BST Kemensos Mulai Disalurkan di Jakarta, Ini Cara Cek Penerima hingga Cara Mendapatkannya

Tri berujar, sejumlah warga yang tinggal di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, telah menerima bantuan sejak Sabtu (17/7/2021).

Untuk menghindari kerumunan yang terjadi di tengah pemberlakuan PPKM darurat, penyaluran dilakukan secara door to door atau diantarkan langsung ke rumah para KPM.

"Karena sekarang PPKM ya, jadi sebisa mungkin jangan ada kerumunan, jadi kami nanti kebanyakan door to door. Kalau dulu kan difokuskan di RW, sekarang kami door to door ke rumah warga. Baru 100 orang KPM di Margahayu yang kami serahkan, dilanjutkan hari Rabu nanti," ungkap Tri.

Baca juga: Diantar PT Pos, Ini Jadwal Penyaluran Bansos Tunai Kemensos di Jakpus

Berikut data KPM di Kota Bekasi yang terdaftar menerima BST periode Mei-Juni:

1. Kecamatan Bekasi Timur: 17.826 KPM

2. Kecamatan Rawalumbu: 15.131 KPM

3. Kecamatan Bekasi Utara: 20.147 KPM

4. Kecamatan Medan Satria: 9.725 KPM

5. Kecamatan Bekasi Barat: 19.119 KPM

6. Kecamatan Bekasi Selatan: 16.837 KPM

7. Kecamatan Bantargebang: 11.771 KPM

8. Kecamatan Mustika Jaya: 13.634 KPM

9. Kecamatan Pondok Gede: 11.430 KPM

10. Kecamatan Pondok Melati: 10.356 KPM

11. Kecamatan Jatiasih: 14.481 KPM

12. Kecamatan Jatisampurna: 7.515 KPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com