Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Jakpus Sebut Masih Ada Masjid yang Berniat Gelar Shalat Idul Adha

Kompas.com - 19/07/2021, 19:59 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, masih ada sejumlah masjid di Jakarta Pusat yang akan melangsungkan ibadah shalat Idul Adha pada Selasa (20/7/2021).

"Dari deteksi intelijen di Jakarta Pusat masih ada beberapa tempat akan melaksanakan shalat berjamaah, dan pemotongan hewan kurban yang intinya tidak sesuai dengan anjuran dari Kementerian Agama dan Gubernur DKI," kata Hengki di Monas, Senin (19/7/2021), seperti dilansir Warta Kota.

Atas kondisi ini, pihak kepolisian bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jakarta Pusat dan tokoh agama telah berkoordinasi memberikan imbauan secara preemtif.

Baca juga: Pemkot Bekasi Tiadakan Shalat Idul Adha Berjemaah di Masjid

Petugas berkomunikasi dengan pengurus masjid dari hati ke hati agar tidak melaksanakan kegiatan shalat Idul Adha untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hengki mengingatkan, DKI Jakarta masih memegang rekor tertinggi kasus Covid-19 se-Indonesia. Bahkan secara global pun Indonesia berada di urutan kedua terkait jumlah kasus aktif di dunia. Beberapa klaster penularan Covid-19 di masjid pun juga sudah banyak ditemukan.

"Sudah ada klaster masjid di beberapa tempat ya, seperti di Ponorogo, Karanganyar, kemudian Bantul. Itu kluster Masjid dan ingat sekarang ini varian delta sangat cepat menyebar dan fatalitasnya luar biasa," katanya.

Baca juga: Anies Berkurban Sapi di Empat Lokasi Berbeda pada Idul Adha Kali Ini

Hengki berharap dengan himbauan yang diberikan, para pengurus masjid itu membatalkan niatnya untuk menggelar Shalat Idul Adha besok.

Imbauan serupa disampaikan Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.

"Kita ingin semua komponen patuh dan mengikuti apa yang menjadi kebijakan sesuai dengan SE Kementerian Agama, dan seruan Gubernur DKI Jakarta," katanya.

Dhany berpesan kepada warga Jakarta Pusat untuk melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di rumah bersama dengan keluarga.

Baca juga: Aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Masa Libur Idul Adha

Dhany menilai dengan melaksanakan salat Iduladha di rumah lebih mempererat hubungan keluarga di masa pandemi Covid-19.

"Untuk takbir keliling tidak ada sama sekali. Dan benar-benar ditiadakan menginggat kondisi masih masih pandemi," katanya.

Sedangkan untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban akan dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH). Namun, jika tidak memenuhi kuota di RPH maka dapat dilakukan di tempat yang luas dan memenuhi standar protokol kesehatan.

"Nanti Forkopimko dan tiga pilar di tingkat Kecamatan bersama MUI dan DMI akan bergerak dan berdialog dari hati ke hati, supaya memunculkan kesadaran yang tinggi jika ini merupakan tanggung jawab bersama," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kapolres Jakarta Pusat Sebut Ada Masjid di Wilayahnya yang akan Melaksanakan Salat Iduladha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com