Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BST di Kota Tangerang Disalurkan Mulai Hari Ini, Warga Sukaasih Jadi Penerima Pertama

Kompas.com - 20/07/2021, 11:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada warga di Kota Tangerang, Selasa (20/7/2021).

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, BST yang disalurkan hari ini merupakan bantuan untuk Mei dan Juni 2021.

Dengan demikian, total dana BST yang akan diterima per keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 600.000.

"Itu kan dari BST Mei dan Juni ya, jadi satu bulan Rp 300.000 jadi totalnya Rp 600.000. Langsung Rp 600.000 per KPM," ungkap Sarip melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Dugaan Kartel Kremasi Jenazah Pasien Covid-19: Disebut Peras Warga Puluhan Juta Rupiah

Dia menyatakan, KPM yang menerima BST hari ini merupakan warga Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Jumlah KPM yang menerima bantuan di kelurahan itu sebanyak 444 keluarga.

Adapun skema penyaluran bantuan itu dilakukan dari rumah ke rumah atau door to door oleh PT Pos Indonesia.

"Di Kelurahan Sukaasih ada 444 KPM. Door to door kami di sini penyalurannya," tutur Sarip.

Baca juga: Video Viral Satpol PP Bentak dan Ancam Pemilik Angkringan di Pamulang Saat Lakukan Penertiban

Dia mengatakan, total penerima BST dari Kemensos di Kota Tangerang ada sebanyak 163.021 keluarga.

Penyaluran BST kepada seluruh KPM itu direncanakan selesai satu minggu ke depan dengan skema door to door.

"Karena instruksinya dari rumah ke rumah, kami akan lakukan itu," ungkapnya.

"Karena kan sekarang ini orang-orang sangat sensitif ya, dalam arti sedang isoman (isolasi mandiri), jadi biar mereka yang di rumah dan kami yang jalan mengantarkan," sambung dia.

Baca juga: Pendeta di Depok Bangun Dapur Umum, Salurkan 300 Porsi Makan untuk Pasien Covid-19 Isoman Tiap Hari

Sarip menambahkan, total petugas Pos Indonesia yang dikerahkan untuk menyalurkan BST itu sebanyak 150 orang.

Kata dia, mereka telah menerima vaksinasi Covid-19 dan bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menyalurkan BST.

"Protokol kesehatan tetap kami jaga, petugas juga udah divaksin semuanya," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com