BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, meneriam 75 ton beras bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Bantauan sosial (bansos) tersebut disalurkan melalui Bulog kantor cabang Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut sudah dilaksanakan untuk tiga kelurahan pada Senin (19/7/2021).
"Hari ini sudah datang untuk tiga kelurahan di Marga Mulya, Harapan Baru, dan Perwira. Tadi sudah ada ini dengan bulog dan kepala perwakilan PPKP Jawa Barat mengecek langsung. Total hampir 75 ton," ujar Rahmat sebagaimana diberitakan Wartakotanews.
Dalam penyaluran bantuan tersebut agar tepat sasaran, Rahmat menentukan berdasarkan kriteria keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bansos yakni mereka yang telah terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca juga: Jual Beras Bansos, Kepala Kampung Divonis 4 Tahun Penjara
"Dari Kemensos yang data DTKS sudah tiga kelurahan masuk, kami berharap data yang kami kirim ke Kemensos dan ke Bulog sama sehingga tidak ada nanti salah penerima," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial (Kabid Gulmakin Dinsos) Kota Bekas, Yeni Suharyani, menjelaskan, mereka yang mendapatkan bantuan dibagi menjadi tiga kelompok.
Beberapa dari mereka juga telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) karena telah terdaftar pada DTKS Kemensos.
"Jadi hari ini untuk penerima BST dan PKH untuk launching beras yang diberikan Kemensos lewat Bulog ada tiga kelompok penerima, yakni DTKS, PKH, dan non-PKH," ungkap Yeni.
Total KPM-nya sendiri yakni non-PKH dan DTKS terdapat 176.987 orang, kemudian PKH sebanyak 42.009 orang.
"Penyalurannya bertahap, kami launching di tiga kelurahan dulu. Untuk kelanjutannya terkait dengan pendistribusian bulog akan koordinasi lagi dengan kita. Masing-masing akan mendapatkan 10 kilogram beras," ujar dia.
Berita ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 218.996 Warga Kota Bekasi Terima Bantuan Beras 10 Kilogram, Baru Didistribusikan di Tiga Kelurahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.