Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GOR Matraman Siap Tampung Pasien Covid-19 OTG Mulai 23 Juli 2021

Kompas.com - 21/07/2021, 18:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelanggang Olahraga (GOR) Matraman, Jakarta Timur, siap menampung pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG, mulai Jumat (23/7/2021).

Camat Matraman Andriansyah mengatakan, seluruh persiapan sudah rampung, tinggal simulasi dan pembukaan.

"Sarana prasarana, alat-alat sudah siap semua. Kemudian standar operasional (SOP) sudah ditandatangani," kata Andriansyah saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: GOR Matraman Dipersiapkan Jadi Tempat Isolasi, Bisa Tampung 50 Pasien Covid-19

Andriansyah menyebutkan, ada empat SOP terkait pelaksanaan isolasi mandiri di GOR Matraman dan sudah disetujui puskesmas setempat serta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

"Intinya GOR Matraman sebagai alternatif terakhir jika ruang-ruang isolasi di DKI Jakarta penuh. Kami juga hanya menerima pasien OTG," ucap Andriansyah.

Andriansyah mengatakan, simulasi tata cara isolasi di GOR Matraman akan dilaksanakan pada Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Velbed di GOR Kebon Jeruk Dialihkan ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19

"Besok Kamis akan ada simulasi. Jumat pembukaan," kata Andriansyah.

Andriansyah mengatakan, GOR Matraman dijadikan tempat isolasi menindaklanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 891 tentang Penetapan Lokasi Isolasi di DKI Jakarta.

Ia menuturkan, GOR yang berlokasi di Kelurahan Utan Kayu Utara itu bisa menampung hingga 50 pasien OTG.

"Dalam Pergub memang cuma 30 bed, namun kami siapkan sebanyak 50, kalau memang lonjakan kasusnya cukup tinggi," kata Andriansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com