Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Vaksinasi Covid-19 Mahasiswanya, Tahap 1 hingga 23 Juli

Kompas.com - 21/07/2021, 19:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menggelar vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi mahasiswa yang berlangsung di Klinik Satelit UI Makara, Kampus Depok, pada 21-23 Juli 2021.

Pendaftaran sebagai peserta vaksinasi telah dibuka sejak 17 Juli 2021 melalui https://reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui.

Pada tahap pertama, UI menargetkan ada 500 orang divaksinasi Covid-19 setiap hari.

“Vaksin ini berasal dari dana donasi yang sudah terkumpul. Harapannya, UI akan memperluas pemberian vaksin khusus untuk mahasiswa UI," ujar Sekretaris UI, Agustin Kusumayati, dalam keterangan resmi universitas pada Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Dibandingkan Hari Pertama PPKM Darurat, Penularan Covid-19 Saat Ini Lebih Parah

UI mengeklaim, vaksinasi untuk mahasiswa ini nantinya diperluas bagi mahasiswa kampus lain yang berada di wilayah Depok.

Jenis vaksin yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah Sinovac dan AstraZeneca. Khusus vaksin AstraZeneca diperuntukkan bagi para mahasiswa yang akan pertukaran pelajar ke luar negeri, khususnya Eropa.

Dalam hal penyediaan vaksin, UI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kesehatan Kota Depok.

Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut PPKM Darurat Turunkan Penularan Covid-19, tapi Tak Signifikan

Kepala Klinik Satelit UI Makara, Dhanasari Vidiawati Sanyoto, berharap vaksinasi ini bermanfaat kelak saat metode perkuliahan dilangsungkan secara campuran (blended learning), yang mengharuskan adanya kuliah tatap muka selain pembelajaran jarak jauh.

“Kami tidak bisa melakukan program ini tanpa bantuan dari pihak-pihak terkait. Saya mengucapkan terima kasih kepada BEM UI dan 168 panitia pelaksana yang sudah membantu jalannya pelaksanaan vaksinasi di Klinik Satelit," kata dia dalam keterangan yang sama.

"Semoga dengan adanya vaksinasi ini, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi blended learning jika diperlukan," ujar Dhanasari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com