Setelah peristiwa tersebut, bekas lokasi tawuran terus dijaga ketat pihak keamanan.
Sebanyak 15 - 20 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi dikerahkan menjaga lokasi tawuran di Pasar Manggis.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Rinaldo Aser mengatakan penempatan petugas tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.
"Sesuai perintah dari Bapak Kapolres Azis, dilakukan penempatan petugas berseragam yang secara stasioner melaksanakan kegiatan di sekitar lokasi tempat kejadian tawuran, " ungkap Rinaldo kepada awak media, Rabu.
Selain menempatkan petugas, kepolisian juga melibatkan tokoh-tokoh seperti Lurah, ketua RW, RT, Lurah, LMK, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di wilayah tersebut untuk turut berjaga.
"Juga dilibatkan tokoh-tokoh masyarakat, sehingga bersama-sama membantu tugas polisi untuk berperan aktif menjaga keamanan dan turut serta menciptakan situasi aman dan tertib di lokasi tersebut," ungkap dia.
Lebih lanjut, Rinaldo mengatakan, pada Selasa malam, warga setempat telah mencapai kesepakatan untuk bersama-sama saling menjaga keamanan lingkungan yang ada di sekitar lokasi tempat terjadinya tawuran tersebut.
Sebelumnya, Lurah Pasar Manggis Purwati mengatakan, penjagaan juga telah dilakukan pada malam takbiran, Senin (19/7/2021) malam, sebelum bentrok kedua terjadi.
Penjagaan dilakukan hingga pukul 00.00 WIB tengah malam. Namun, setelah penjagaan berpindah ke lokasi lain, bentrokan terjadi lagi pukul 01.00 WIB.
"Tidak sampai subuh sudah selesai," ungkap Purwati saat dihubungi, Selasa.
Polisi mengatakan, kasus ini masih terus dalam pendalaman.
Adapun, atas tindakan tersebut, para tersangka akan disangkakan dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan, Pasal 406 soal perusakan, dan Pasal 358 KUHP terkait tawuran.(MIT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.