Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Tawuran Pecah sampai Tiga Kali di Pasar Manggis Hanya karena Saling Ejek

Kompas.com - 22/07/2021, 09:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Penjagaan ketat

Setelah peristiwa tersebut, bekas lokasi tawuran terus dijaga ketat pihak keamanan.

Sebanyak 15 - 20 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi dikerahkan menjaga lokasi tawuran di Pasar Manggis.

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Rinaldo Aser mengatakan penempatan petugas tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.

"Sesuai perintah dari Bapak Kapolres Azis, dilakukan penempatan petugas berseragam yang secara stasioner melaksanakan kegiatan di sekitar lokasi tempat kejadian tawuran, " ungkap Rinaldo kepada awak media, Rabu.

Selain menempatkan petugas, kepolisian juga melibatkan tokoh-tokoh seperti Lurah, ketua RW, RT, Lurah, LMK, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di wilayah tersebut untuk turut berjaga.

"Juga dilibatkan tokoh-tokoh masyarakat, sehingga bersama-sama membantu tugas polisi untuk berperan aktif menjaga keamanan dan turut serta menciptakan situasi aman dan tertib di lokasi tersebut," ungkap dia.

Lebih lanjut, Rinaldo mengatakan, pada Selasa malam, warga setempat telah mencapai kesepakatan untuk bersama-sama saling menjaga keamanan lingkungan yang ada di sekitar lokasi tempat terjadinya tawuran tersebut.

Sebelumnya, Lurah Pasar Manggis Purwati mengatakan, penjagaan juga telah dilakukan pada malam takbiran, Senin (19/7/2021) malam, sebelum bentrok kedua terjadi.

Penjagaan dilakukan hingga pukul 00.00 WIB tengah malam. Namun, setelah penjagaan berpindah ke lokasi lain, bentrokan terjadi lagi pukul 01.00 WIB.

"Tidak sampai subuh sudah selesai," ungkap Purwati saat dihubungi, Selasa.

Polisi mengatakan, kasus ini masih terus dalam pendalaman.

Adapun, atas tindakan tersebut, para tersangka akan disangkakan dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan, Pasal 406 soal perusakan, dan Pasal 358 KUHP terkait tawuran.(MIT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com