Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangsel Meningkat pada Pekan Terakhir PPKM Darurat, Seberapa Parah Penularannya?

Kompas.com - 22/07/2021, 12:00 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengeklaim, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat menurunkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, penambahan kasus penularan Covid-19 yang dicatatkan masih sangat mengkhawatirkan. Lonjakan kasus positif harian dan kematian akibat Covid-19 masih terjadi selama PPKM darurat

Sejak diberlakukan pada 3-20 Juli 2021, Dinas Kesehatan mencatat ada penambahan 5.274 kasus positif dan 133 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Jumlah tersebut melonjak tajam dibandingkan data yang dicatatkan selama sebulan penuh pada Juni 2021, yakni bertambah 1.960 kasus positif dan 32 pasien Covid-19 meninggal.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Tegur Satpol PP yang Ancam Pemilik Angkringan di Pamulang

Hingga 20 Juli 2021, terdapat 5.700 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit rujukan di Jabodetabek.

Berikut rekap data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 meninggal dunia di Tangsel selama PPKM Darurat:

3 Juli 2021: Bertambah 101 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

4 Juli 2021: Bertambah 124 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.

5 Juli 2021: Bertambah 100 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

6 Juli 2021: Bertambah 159 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

7 Juli 2021: Bertambah 162 kasus positif dan 4 pasien meninggal dunia.

8 Juli 2021: Bertambah 121 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.

9 Juli 2021: Bertambah 99 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

10 Juli 2021: Bertambah 71 kasus positif dan 2 pasien meninggal dunia.

11 Juli 2021: Bertambah kasus 171 positif dan 5 pasien meninggal dunia.

12 Juli 2021: Bertambah 113 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

13 Juli 2021: Bertambah 572 kasus positif dan 7 pasien meninggal dunia.

14 Juli 2021: Bertambah 215 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

15 Juli 2021: Bertambah 546 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

16 Juli 2021: Bertambah 599 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

17 Juli 2021: Bertambah 551 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.

18 Juli 2021: Bertambah 581 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

19 Juli 2021: Bertambah 610 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

20 Juli 2021: Bertambah 379 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tersebut bahkan belum mewakili total jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat.

Kepala TPU Jombag Tabroni mengungkapkan, pada periode 1-15 Juli 2021 terdapat 575 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Melampaui total jenazah yang dimakamkan sepanjang Juni 2021, yakni 271.

"Juni 2021 itu 271 jenazah. Juli sampai tanggal 15, sudah 575 jenazah. Data terbaru belum direkap, anak buah yang rekap sakit," kata Tabroni saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut PPKM Darurat Turunkan Penularan Covid-19, tapi Tak Signifikan

Klaim Pemkot

Kendati demikian, Wali Kota Tangsel Benyamin menyebut bahwa angka pasien terpapar per harinya itu menurun setelah pihaknya menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021 di Tangsel.

"Relatif ada penurunan, misal yang terkonfirmasi positif itu turun juga dari kemarin," ungkap Benyamin melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).

Benyamin mengatakan, angka penularan Covid-19 di Tangsel juga menurun selama 18 hari PPKM darurat diterapkan.

"Yang angka penularan itu kami sudah turun tiga persen," katanya.

Jumlah kematian akibat Covid-19 juga diklaim menurun.

"Kemarin 41 yang dimakamkan, dari yang sebelumnya 50-an, turun juga," ucap Benyamin.

Meskipun demikian, Benyamin mengakui, angka penurunannya belum signifikan.

"Ada penurunan memang, walaupun belum menggembirakan," ujar Benyamin.

Sementara itu, tingkat kedisiplinan masyarakat selama PPKM darurat menjadi 81,2 persen. Sebelumnya, tingkat kedisiplinan warga di Tangsel adalah 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com