TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengeklaim, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat menurunkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, penambahan kasus penularan Covid-19 yang dicatatkan masih sangat mengkhawatirkan. Lonjakan kasus positif harian dan kematian akibat Covid-19 masih terjadi selama PPKM darurat
Sejak diberlakukan pada 3-20 Juli 2021, Dinas Kesehatan mencatat ada penambahan 5.274 kasus positif dan 133 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Jumlah tersebut melonjak tajam dibandingkan data yang dicatatkan selama sebulan penuh pada Juni 2021, yakni bertambah 1.960 kasus positif dan 32 pasien Covid-19 meninggal.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Tegur Satpol PP yang Ancam Pemilik Angkringan di Pamulang
Hingga 20 Juli 2021, terdapat 5.700 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri maupun di rumah sakit rujukan di Jabodetabek.
Berikut rekap data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 meninggal dunia di Tangsel selama PPKM Darurat:
3 Juli 2021: Bertambah 101 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
4 Juli 2021: Bertambah 124 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.
5 Juli 2021: Bertambah 100 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
6 Juli 2021: Bertambah 159 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
7 Juli 2021: Bertambah 162 kasus positif dan 4 pasien meninggal dunia.
8 Juli 2021: Bertambah 121 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.
9 Juli 2021: Bertambah 99 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
10 Juli 2021: Bertambah 71 kasus positif dan 2 pasien meninggal dunia.
11 Juli 2021: Bertambah kasus 171 positif dan 5 pasien meninggal dunia.
12 Juli 2021: Bertambah 113 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
13 Juli 2021: Bertambah 572 kasus positif dan 7 pasien meninggal dunia.
14 Juli 2021: Bertambah 215 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
15 Juli 2021: Bertambah 546 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
16 Juli 2021: Bertambah 599 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
17 Juli 2021: Bertambah 551 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.
18 Juli 2021: Bertambah 581 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
19 Juli 2021: Bertambah 610 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
20 Juli 2021: Bertambah 379 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 tersebut bahkan belum mewakili total jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat.
Kepala TPU Jombag Tabroni mengungkapkan, pada periode 1-15 Juli 2021 terdapat 575 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Melampaui total jenazah yang dimakamkan sepanjang Juni 2021, yakni 271.
"Juni 2021 itu 271 jenazah. Juli sampai tanggal 15, sudah 575 jenazah. Data terbaru belum direkap, anak buah yang rekap sakit," kata Tabroni saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Pemkot Tangsel Sebut PPKM Darurat Turunkan Penularan Covid-19, tapi Tak Signifikan
Klaim Pemkot
Kendati demikian, Wali Kota Tangsel Benyamin menyebut bahwa angka pasien terpapar per harinya itu menurun setelah pihaknya menerapkan PPKM darurat mulai 3-20 Juli 2021 di Tangsel.
"Relatif ada penurunan, misal yang terkonfirmasi positif itu turun juga dari kemarin," ungkap Benyamin melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).
Benyamin mengatakan, angka penularan Covid-19 di Tangsel juga menurun selama 18 hari PPKM darurat diterapkan.
"Yang angka penularan itu kami sudah turun tiga persen," katanya.
Jumlah kematian akibat Covid-19 juga diklaim menurun.
"Kemarin 41 yang dimakamkan, dari yang sebelumnya 50-an, turun juga," ucap Benyamin.
Meskipun demikian, Benyamin mengakui, angka penurunannya belum signifikan.
"Ada penurunan memang, walaupun belum menggembirakan," ujar Benyamin.
Sementara itu, tingkat kedisiplinan masyarakat selama PPKM darurat menjadi 81,2 persen. Sebelumnya, tingkat kedisiplinan warga di Tangsel adalah 80 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.