Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diantar Petugas Pos, Ini Jadwal Penyaluran Bansos Tunai Kemensos di Tangsel

Kompas.com - 22/07/2021, 13:28 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mulai menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) untuk warga di wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menjelaskan, penyaluran BST dilakukan oleh PT Pos Indonesia sejak 20 Juli 2021 secara langsung kepada penerima.

"Jadi petugas dari PT Pos Indonesia itu Door to Door. Hari pertama Kelurahan Pondok Karya, hari kedua, Kelurahan Pondok Aren, seperti itu enggak serentak," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan jadwal dari PT Pos Indonesia, kata Wahyu, penyaluran BST yang dirapel dua tahap sekaligus menjadi Rp 600.000 diperkirakan rampung 7 Agustus 2021.

Baca juga: Bansos Tunai Rp 600.000 untuk Warga Tangsel Mulai Disalurkan, Total Penerima 93.000 Keluarga

Hal tersebut karena terbatasnya jumlah petugas PT POS untuk menyalurkan BST ke rumah-rumah warga penerima di Tangerang Selatan.

"Kalau di Tangerang Selatan ada 54 kelurahan berarti 54 hari. Tapi kan kelamaan, makanya kami koordinasikan, diusahakan enggak sampai 54 hari lah," ungkap Wahyu.

Adapun penyaluran dilakukan secara bertahap di tiap kecamatan sesuai jadwal berikut:

1. Kecamatan Pondok Aren
- Pondok Jaya: Selasa, 20 Juli 2021

- Pondok Aren: Selasa, 20 Juli 2021

- Jurang Mangu Timur: Kamis, 22 Juli 2021

- Jurang Mangu Barat: Jumat, 23 Juli 2021

- Pondok Kacang Barat: Jumat, 23 Juli 2021

- Pondok Kacang Timur: Sabtu, 24 Juli 2021

- Perigi: Sabtu, 24 Juli 2021

- Pondok Pucung: Minggu, 25 Juli 2021

- Perigi Baru: Minggu, 25 Juli 2021

- Pondok Betung: Senin, 26 Juli 2021

- Pondok Karya: Senin, 26 Juli 2021


2. Kecamatan Ciputat Timur

- Rengas: Kamis, 22 Juli 2021

- Cempaka Putih: Jumat, 23 Juli 2021

- Cireundeu: Sabtu, 24 Juli 2021

- Rempoa: Minggu, 25 Juli 2021

- Pisangan: Selasa, 27 Juli 2021

- Pondok Ranji: Rabu, 28 Juli 2021


3. Kecamatan Serpong

- Ciater: Sabtu, 24 Juli 2021

- Lengkong Wetan: Minggu, 25 Juli 2021

- Buaran: Senin, 26 Juli 2021

- Lengkong Gudang Timur: Selasa, 27 Juli 2021

- Cilenggang: Rabu, 28 Juli 2021

- Serpong: Rabu, 28 Juli 2021

- Rawa Buntu: Jumat, 30 Juli 2021

- Rawa Mekar Jaya: Sabtu, 31 Juli 2021

- Lengkong Gudang: Senin, 2 Agustus 2021


4. Kecamatan Serpong Utara

- Pondok Jagung: Senin, 26 Juli 2021

- Pakulonan: Selasa, 27 Juli 2021

- Paku Alam: Rabu, 28 Juli 2021

- Pondok Jagung Timur: Kamis, 29 Juli 2021

- Lengkong Karya: Jumat, 30 Juli 2021

- Jelupang: Sabtu, 31 Juli 2021

- Paku Jaya: Minggu, 1 Agustus 2021


5. Kecamatan Setu

- Kranggan: Minggu, 25 Juli 2021

- Babakan: Senin, 2 Agustus 2021

- Bakti Jaya: Selasa, 3 Agustus 2021

- Kademangan: Rabu, 4 Agustus 2021

- Muncul: Jumat, 6 Agustus 2021

- Setu: Jumat, 6 Agustus 2021


6. Kecamatan Pamulang

- Benda Baru: Kamis, 29 Juli 2021

- Pondok Benda: Kamis, 29 Juli 2021

- Pondok Cabe Udik: Jumat, 30 Juli 2021

- Pondok Cabe Ilir: Jumat, 30 Juli 2021

- Kedaung: Sabtu, 31 Juli 2021

- Bambu Apus: Sabtu, 31 Juli 2021

- Pamulang Barat: Minggu, 1 Agustus 2021

- Pamulang Timur: Minggu, 1 Agustus 2021


7. Kecamatan Ciputat

- Sawah Baru: Senin, 2 Agustus 2021

- Sarua: Selasa, 3 Agustus 2021

- Ciputat: Selasa, 3 Agustus 2021

- Sarua Indah: Rabu, 4 Agustus 2021

- Sawah (lama): Kamis, 5 Agustus 2021

- Jombang: Sabtu, 7 Agustus 2021

93.000 keluarga penerima BST

Wahyu sebelumnya menjelaskan, jumlah penerima BST yang ditetapkan oleh Kemensos RI sekitar 93.000 keluarga. Berkurang sekitar 32.000 dari total keluarga penerima yang diusulkan Dinsos Tangerang Selatan.

"Yang kami usulkan 125.000, tapi yang ditetapkan oleh Kemensos sebanyak 93.000 untuk BST," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Menurut Wahyu, jumlah yang ditetapkan jauh menurun dari usulan Dinsos Tangerang Selatan karena terdapat duplikasi data keluarga penerima yang diusulkan.

Selain itu, terdapat pula keluarga yang sudah menerima bantuan sosial lain, sehingga tidak bisa mendapatkan BST senilai Rp 300.000 dari Kemensos.

"Kenapa berkurang? Ada duplikasi dari program lain. Contoh, ada yang sudah terima bantuan sosial dari Koperasi UKM, ada juga yang salah satu keluarganya pra kerja atau insentif kerja," ungkap Wahyu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

2 Pengendara Motor Ribut di Depan ITC Kuningan, Rumput sampai Rusak

Megapolitan
Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati, Klaim Tak Rencanakan Pembunuhan

Megapolitan
Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat 'Chat' dari Pria Lain

Teganya Suami Bakar Istri Hidup-hidup karena Cemburu Buta Usai Lihat "Chat" dari Pria Lain

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

[POPULER JABODETABEK] 3 Buruh Pengeroyok Sopir Truk di Cikarang Ditangkap | Gibran Dianggap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta

Megapolitan
Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi BPJS Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

20 Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com