Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Keliling di Wilayah Kumuh Jakpus

Kompas.com - 22/07/2021, 20:36 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau gerai vaksinasi keliling di Jakarta Pusat, Kamis (22/7/2021).

Ada tiga gerai vaksin keliling yang ditinjau, yakni di wilayah Sawah Besar, Tanah Abang, dan Gambir. Seluruhnya berada di kawasan padat penduduk atau slum area.

Rombongan Kapolri, Panglima TNI, didampingi Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, tiba di Gang Antasia, Kelurahaan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar sekitar pukul 15.00 WIB.

Panglima TNI pun menyampaikan apresiasi atas vaksinasi keliling ini, di mana para petugas mendatangi langsung area perkampungan padat penduduk.

Baca juga: Sudinkes Jakarta Utara Siapkan Mobil Klinik untuk Vaksinasi Keliling

"Kita apresiasi kegiatan ini, yang betul betul-betul menyentuh masyarakat, yang memang sedang sulit dimasa pandemi ini," kata Panglima TNI Marsekal Hadi, seperti dikutip dari siaran pers yang dirilis Polres Jakpus.

Menurut Hadi, kunjungan dirinya bersama Kapolri adalah dalam rangka memastikan bahwa vaksinasi berjalan, dan bantuan sembako sampai kepada masyarakat yang terdampak masa pandemi. 

"Vaksinasi dan pembagian sembako dengan strategi memetakan wilayah dengan presentase yang masih rendah. Kita lakukan jemput bola, terutama daerah daerah slum, pinggiran, dan yang sulit dijangkau," kata Panglima.

Baca juga: TNI AL Vaksinasi Nelayan dan Pekerja Pelabuhan di Bekasi

Sementara Kapolri Sigit Prabowo mengatakan, beberapa pekan ini angka penularan Covid-19 masih tinggi.

Ia berharap dengan gerai vaksin keliling ini, maka target untuk mencapai herd immunity di Jakarta segera terbentuk.

"Target 70 persen penduduk di vaksin sebelum 17 Agustus semoga tercapai," katanya.

Kapolres Jakarta Pusat Hengki Hariyadi memastikan pihaknya bekerjasama dengan Kodim dan Pemkot Jakpus akan terus mengebut vaksinasi keliling ini, khususnya di wilayah kumuh.

"Kegiatan vaksinasi di daerah slum area akan kita tingkatkan. Karena masih banyak warga di daerah pinggiran itu yang belum mendapat vaksin," kata Hengki.

Menurut Hengki, total ada 300 orang yang divaksin hari ini. Warga di slum area lain yang belum divaksin pun akan didatangi oleh petugas.

"Untuk vaksin keliling efektif karena selama ini ada kendalanya mereka tidak mau datang ke gerai vaksin yang sifatnya statis. Karena mereka kurang familiar dengan pendaftaran online dan enggak punya ongkos," kata Hengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com