Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Setelah Perintah Jokowi Berantas Pungli, Preman Kembali Beraksi di Jakut

Kompas.com - 23/07/2021, 09:40 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Merespons video tersebut, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan langsung mengerahkan anggotanya untuk mengejar pelaku.

Hingga pada Kamis siang, Guruh menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap tiga pelaku pemalakan terhadap sopir truk kontainer.

Baca juga: Polisi Amankan 3 Pemalak Sopir Truk di Jalan Raya Cilincing

"Sudah kami amankan tiga pelaku dan saat ini sedang dalam pengembangan. Nanti kalau ada hasil pengembangan lagi diungkap besok," kata Guruh saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).

Adapun penangkapan dilalukan oleh tim gabungan anggota Opsnal Jatanras, Polsek Koja dan Polsek Cilincing di Jalan Lagoa Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Kamis siang.

Hasil pemeriksaan, pemalakan terjadi pada Rabu (21/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, di Jalan Raya Cilincing (sebelumnya disebut terjadi di Tanjung Priok).

3. Perintah Jokowi berantas premanisme

Sekitar dua bulan lalu, aksi premanisme terhadap sopir truk sebenarnya sudah menjadi perhatian Presiden Jokowi.

Berawal ketika Jokowi mendapatkan laporan dari para sopir kontainer mengenai pungli yang kerap terjadi di kawasan pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis (10/6/2021).

Baca juga: 24 Preman Berkedok Penyedia Jasa Pengamanan Gaji Asmoro untuk Ganggu Sopir Truk Kontainer di Tanjung Priok

Saat itu, Kepala Negara tengah mengadakan kunjungan ke kawasan bisnis tersebut.

Di hadapan para pengemudi truk kontainer, Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit menindak kriminalitas yang ada di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitarnya.

"Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu," kata Jokowi.

"Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja," tuturnya.

Sehari usai instruksi Jokowi itu, polisi langsung mengumumkan penangkapan puluhan pelaku pungli di kawasan Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com