Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Krematorium di TPU Tegal Alur Selesai, Rencananya Beroperasi Sabtu Besok

Kompas.com - 23/07/2021, 13:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan krematorium di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat telah selesai pada Jumat (23/7/2021).

Andreas Sofiandi, Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumbar Riau yang juga merupakan penanggung jawab krematorium, menyatakan krematorium rencananya mulai beroperasi pada Sabtu (24/7/2021) besok.

"Kami rencanakan besok (beroperasi), hari ini sudah selesai (dibangun) tapi kami menunggu instruksi dari Pak Gubernur (DKI Jakarta) sama Pak Wali Kota Jakarta Barat," kata Andreas kepada wartawan Jumat.

Baca juga: Begini Mekanisme untuk Kremasi Jenazah Pasien Covid-19 di Krematorium Tegal Alur

Menurut Andreas, hingga kini, sudah banyak warga yang mendaftar untuk melakukan kremasi jenazah kerabatnya.

"Banyak sekali sebenarnya, jadi kami tunggu Pak Gubernur besok. Banyak sekali. Saya rasa nggak terlayani kalau kita mau ikuti," kata Andreas.

Andreas menjelaskan, nantinya, proses kremasi akan memakan waktu 2,5 sampai 3 jam.

Layanan kremasi ini, kata Andreas, terbuka bagi siapapun tanpa dipungut biaya.

"Ada yang bertanya apakah untuk kalangan tidak mampu? Itu kami juga melayani, jadi namanya orang meninggal jenazahnya harus segera diproses," tuturnya.

Persyaratan untuk melaksanakan kremasi di krematorium TPU Tegal Alur, kata Andreas, masih dalam koordinasi.

Namun, secara garis besar, warga yang mendaftarkan kerabatnya perlu menyiapkan surat keterangan meninggal dunia, KTP orang yang meninggal dunia, serta KTP penjamin atau keluarga.

Baca juga: Krematorium Cilincing Tarik Tarif Kremasi Rp 7 Juta, Gratis bagi Keluarga Tak Mampu

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto sebelumnya mengatakan, proses kremasi hanya membutuhkan waktu dua jam dengan mesin berkekuatan 1.000 derajat celsius.

Menurut dia, proses kremasi juga tidak akan dikenakan biaya apapun.

"Ini nantinya tidak dipungut biaya. Ini pun mesin gratis diberikan oleh Pak Andreas. Beliau seorang aktivis sosial," kata Uus.

Nanti akan dibangun juga sebuah posko krematorium Covid-19 di dalam kompleks TPU Tegal Alur.

Petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polri, dan TNI akan berkoordinasi di lokasi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com