Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Vaksin Efektif Turunkan Kasus, Anies: Hanya 0,1 Persen Orang Terpapar Covid-19 Setelah Divaksin Lengkap

Kompas.com - 23/07/2021, 18:10 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, efektivitas vaksin Covid-19 bisa terlihat dari jumlah keterpaparan orang yang sudah divaksinasi dengan orang yang belum menjalani vaksinasi.

Anies mengatakan, dari jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, hanya 0,3 persen yang terpapar Covid-19.

"Mereka-mereka yang sudah tervaksin itu menjadi kasus positif itu sedikit sekali, ada tapi sedikit sekali, hanya 0,3 persen," kata Anies dalam video yang diunggah di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, dikutip Kompas.com pada Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jakarta: Sektor Usaha, Tempat Ibadah, hingga Perjalanan

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 warga yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua lebih sedikit lagi. Setidaknya hanya ada 0,1 persen dari total penerima vaksin Covid-19 dosis kedua (lengkap) yang terpapar Covid-19.

"Dan kalau sudah dapat vaksin kedua itu hanya 0,1 persen," ucap Anies.

Anies mengatakan, sedikitnya angka keterpaparan karena vaksinasi Covid-19 sudah bisa dibuktikan.

Baca juga: Peta Sebaran Covid-19 di DKI Jakarta Terkini, 245 RT Masuk Zona Merah

Sehingga, dia mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 agar lebih terlindungi dari keterpaparan Covid-19.

"Jadi kalau sudah tervaksin insya Allah sudah terlindungi daripada yang tidak tervaksin. Begitu juga sampai pada tingkat kematian, mereka yang sudah tervaksin itu jauh lebih aman dibandingkan mereka yang belum tervakin," kata Anies.

Hingga Kamis (22/7/2021), progres vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 76,6 persen atau sebanyak 6.753.288 orang untuk dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua mencapai 2.067.633 orang atau 23 persen dari target 7,5 juta penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com