JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta berkurang beberapa hari terakhir karena jumlah testing yang berkurang.
Riza mengeklaim, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan testing 20 kali lipat dari standar yang diberikan organsisasi kesehatan dunia atau WHO.
"Penurunan jumlah kasus bukan karena berkurangnya testing, justru testing di DKI Jakarta sangat tinggi ya, datanya sudah 207.339 sepekan. Itu artinya lebih dari 20 kali lipat dari standar yang diminta oleh WHO," kata Riza dalam rekaman suara, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Dalam Sepekan, Kasus Covid-19 Turun 40 Persen karena Testing Berkurang
Dia mengatakan, penurunan angka kasus Covid-19 di Jakarta merupakan tanda keberhasilan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Kalau ada penurunan (kasus) bukan karena swab PCR (menurun), jadi ini ada upaya kita yang berhasil terkait PPKM darurat," ucap Riza.
Politikus Partai Gerindra itu menyebut masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan dan berdampak pada jumlah kasus yang kian menurun tiap hari.
Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Terus Berkurang, Kini 4.620 Orang
Karena menurut Riza, mengurangi penyebaran Covid-19 satu-satunya adalah dengan cara mencegah penularan di tingkat hulu atau di tengah-tengah masyarakat.
"Tidak ada pilihan kita harus menghadang di hulu, yaitu tetap di rumah melakukan protokol kesehatan 5M kemudian disiplin bertanggungjawab terhadap PPKM darurat itu saja yg kita harus kerjakan dari masyarakat semua," tutur dia.
Sedangkan dari sisi Pemprov DKI Jakarta tetap meningkatkan 3T, yaitu testing, tracing dan treatment.
"Pemerintah tugasnya 3T, testing, tracing, dan treatment. Jadi semua upaya upaya penyekatan pembatasan itu kita lakukan semata mata untuk kepentingan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pemeriksaan Spesimen Menurun, Pemerintah Diminta Gencarkan Testing Covid-19
Data teranyar, Jumat (23/7/2021), angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 778.520.
Dari jumlah itu tercatat 687.862 pasien sembuh, 79.635 pasien aktif dalam perawatan dan 11.021 pasien meninggal dunia.
Angka penambahan kasus Covid-19 di Jakarta terhitung mulai melandai pada 19 Juli 2021. Saat itu tercatat penambahan kasus baru di angka 5.000. Namun perlahan kembali meningkat, hari ini jumlah peningkatan kasus mencapai 8.033.
Berikut angka penambahan kasus Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir:
17 Juli: 10.168 kasus
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.