BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN

Berikut Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 untuk KTP Non-DKI Jakarta Periode Juli 2021

Kompas.com - 23/07/2021, 22:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan vaksinasi Covid-19 yang menyasar masyarkat umum di Jakarta akan berlangsung hingga akhir Juli 2021.

Vaksinasi diberikan dua dosis secara bertahap, guna mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity dari Covid-19.

Adapun kesempatan mendapatkan vaksinasi ini dibuka untuk masyarakat umum, dengan syarat pemegang KTP seluruh Indonesia.

Baca juga: UI Akan Perluas Vaksinasi Covid-19 untuk Mahasiswa Kampus Lain dan Masyarakat Umum

Bagi calon peserta yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 bisa mendaftar melalui aplikasi JAKI dan memilih daftar lokasi dan jadwal yang diinginkan.

Berikut lokasi vaksinasi di wilayah Jakarta periode Juli 2021:

Jakarta Selatan:

1. 21-30 Juli 2021, sebanyak 1.800 kuota di PPK1 Klinik Kostrad Jakarta Selatan, Jl Darma Putra Raya No 18, RT 7 RW 7, Kebayoran Lama.

2. 21-25 Juli 2021 sebanyak 1.000 kuota di Cilandak Town Square Jl TB Simatupang Kav 17, RT 6 RW 9, Cilandak.

3. 22-24 Juli 2021, sebanyak 1.200 kuota di Gedung SMESCO HIPPINDO, Jakarta Jl Gatot Subroto Kav 94, RT 11 RW3, Pancoran.

4. 22-24 Juli 2021, sebanyak 1.800 kuota di Stasiun MRT Blok A 1.800, Jl RS Fatmawati 58, Cipete Utara, Kebayoran Baru.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Tinggi tapi Kota Tangerang Tak Pernah Kehabisan Stok Vaksin, Mengapa?

Jakarta Timur:

1. Gelanggan Olahraga (GOR) Ciracas, Susukan, Ciracas dengan kuota 2.700 orang.

2. Gedung A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Pulogebang, Cakung dengan kuota 2.700 orang.

3. Mall City Plaza Jatinegara, Balimester, Jatinegara dengan kuota 2.700 orang.

4. Pondok Pesantren Minhajurrosidin, Lubang Buaya, Cipayung dengan kuota 2.700 orang.

5. Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Kramatjati dengan kuota 2.700 orang.

6. RS TK IV Kesdam Cijantung, Gedong, Pasar Rebo dengan kuota 1.800 orang.

7. SDN Pekayon 07 Pagi, Pekayon, Pasar Rebo dengan kuota 1.800 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com