Adapun PAPI merupakan lampu alat bantu visual yang memberikan informasi panduan untuk membantu pilot dalam mempertahankan posisi pesawat dengan pendekatan yang benar (dalam dimensi vertikal) ke titik tuju di jalur landasan ketika melakukan pendaratan.
Yohanes menuturkan, pengecekan itu bakal berlangsung selama dua minggu.
"Berdasarkan konfirmasi kami, tim Balai sedang melakukan pengecekan alat bantu pendaratan ILS dan PAPI untuk (Bandara) Soekarno-Hatta dan akan berlangsung sekitar dua minggu," urainya.
Kehebohan warga terhadap suara pesawat yang terasa dekat juga sempat terjadi pada Senin (12/7/2021). Hal ini juga diunggah oleh akun Instagram @abouttng di hari yang sama.
Dalam unggahan itu tampak tiga komentar warganet yang dijadikan dalam foto kolase.
Salah seorang warganet yang tinggal di Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengaku pesawat itu membuat suara hingga masuk ke rumahnya.
Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 4 di Jakarta: Sektor Usaha, Tempat Ibadah, hingga Perjalanan
"Min, jam 04.44 WIB pesawat boeing besar melintas persis di atas rumah saya. Sampai-sampai terdengar getarannya di dalam rumah saya," tulis salah satu komentar warganet di unggahan tersebut.
"Rumah saya di Kutabumi. Kira-kira ada info tentang itu enggak min? Pesawat apa dan kenapa ya terbang begitu begitu dekat," sambung dia.
Pasar Kemis terletak di dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Sementara itu, Humas AirNav Bandara Soekarno-Hatta Yohanes Sirait menduga, pesawat besar yang dimaksud warganet adalah pesawat kargo MSI6534 tipe Antonov AN12.
Baca juga: Selama PPKM Darurat, Ada 327 Nakes Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang
Dia mengatakan, pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 04.36 WIB pada tanggal 12 Juli 2021 atau 21.36 UTC (Universal Time Coordinated) pada tanggal 11 Juli 2021.
"Kemungkinan yang terdengar oleh netizen itu pesawat kargo MSI6534 tipe Antonov AN12 yang take off jam 21.36 UTC (04.36 WIB) tanggal 11 (Juli 2021)," papar Yohanes melalui pesan singkat, Selasa (13/7/2021).
Dia mengungkapkan, laju pesawat tersebut tergolong normal.
Namun, karena pesawat itu memiliki badan yang besar dan melaju dengan lambat, warga memang mendengar suara yang dihasilkan pesawat itu dengan durasi yang lebih lama.
Selain itu, dia menambahkan, operasional pesawat lain pada Senin pagi juga normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.