JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kota Tangerang dihebohkan dengan keberadaan pesawat yang membuat suara bising. Kejadian tersebut bahkan dua kali terjadi dalam sebulan terakhir.
Peristiwa pertama terjadi pada 12 Juli 2021. Kala itu, sejumlah warga Kota Tangerang dikejutkan dengan suara pesawat yang terasa dekat. Kehebohan itu diunggah oleh akun Instagram @abouttng di hari yang sama.
Dalam unggahan itu tampak tiga komentar warganet yang dijadikan dalam foto kolase.
Salah seorang warganet yang tinggal di Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengaku pesawat itu membuat suara hingga masuk ke rumahnya.
Baca juga: Heboh soal Pesawat Terbang Rendah Bolak-balik di Langit Tangerang, Ini Penjelasan Airnav
Lokasi daerah Pasar Kemis memang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta.
"Min, jam 04.44 WIB pesawat boeing besar melintas persis di atas rumah saya. Sampai-sampai terdengar getarannya di dalam rumah saya," tulis salah satu komentar warganet di unggahan tersebut.
"Rumah saya di Kutabumi. Kira-kira ada info tentang itu enggak min? Pesawat apa dan kenapa ya terbang begitu begitu dekat," sambung dia.
Menanggapi keluhan warga itu, Humas AirNav Bandara Soekarno-Hatta Yohanes Sirait menduga, pesawat besar yang dimaksud adalah pesawat kargo MSI6534 tipe Antonov AN12.
Dia mengatakan, pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 04.36 WIB pada tanggal 12 Juli 2021 atau 21.36 UTC (Universal Time Coordinated) pada tanggal 11 Juli 2021.
"Kemungkinan yang terdengar oleh netizen itu pesawat kargo MSI6534 tipe Antonov AN12 yang take off jam 21.36 UTC (04.36 WIB) tanggal 11 (Juli 2021)," papar Yohanes melalui pesan singkat, Selasa (13/7/2021).
Dia menyebut, laju pesawat tersebut tergolong normal. Sementara suara bising kemungkinan disebabkan ukuran pesawat yang besar dan melaju dengan lambat.
Baca juga: Warga Tangerang Heboh Suara Pesawat, Humas AirNav: Kemungkinan Cargo Antonov
Suara bising yang disebabkan oleh pesawat kembali terjadi pada Kamis (22/7/2021). Warga dihebohkan dengan pesawat yang terbang rendah dan bolak-balik di langit Tangerang.
Kehebohan itu oleh akun instagram @abouttng, Jumat (23/7/2021) pagi. Akun @abouttng mengunggah tiga video singkat dan tiga foto berkait pesawat tersebut dalam waktu yang bersamaan.
Salah satu video yang diunggah menerangkan, pesawat itu mengudara di atas langit wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Selama PPKM Darurat, Ada 327 Nakes Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang
Untuk diketahui, Kelapa Dua berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
"Sejumlah warga dibuat penasaran dengan pesawat yang bolak balik terbang rendah pada Kamis (22/7) malam. Kalau dilihat dari aplikasi Flightradar24, pesawat yang terbang tipe Beechcraft B300 King Air 350 yang umumnya sebagai pesawat penumpang regional atau juga pesawat kargo," tulis akun itu.
"Karena pesawat itu memiliki badan yang besar dan melaju dengan lambat, warga memang mendengar suara yang dihasilkan pesawat itu dengan durasi yang lebih lama," sambung akun @abouttng.
Menanggapi peristiwa itu, Yohanes menyebut pesawat yang terbang rendah adalah pesawat milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan.
Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan tengah mengecek dua alat bantu pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta.
Dua alat bantu pendaratan itu adalah Instrument Landing System (ILS) dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).
ILS merupakan alat bantu navigasi yang memberikan informasi pada pilot untuk pendaratan menuju landasan di sebuah bandara.
Baca juga: Jokowi Kesulitan Cari Obat Covid-19, Bima Arya: Dinkes Mau Beli Barangnya Enggak Ada
Sedangkan, PAPI merupakan lampu alat bantu visual yang memberikan informasi panduan untuk membantu pilot dalam mempertahankan posisi pesawat dengan pendekatan yang benar (dalam dimensi vertikal) ke titik tuju di jalur landasan ketika melakukan pendaratan.
Yohanes menuturkan, pengecekan oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan bakal berlangsung selama dua minggu.
"Berdasarkan konfirmasi kami, tim Balai sedang melakukan pengecekan alat bantu pendaratan ILS dan PAPI untuk (Bandara) Soekarno-Hatta dan akan berlangsung sekitar dua minggu," urainya.
Baca juga: Saat Jokowi Kesulitan Cari Obat Covid-19 di Kota Bogor...
(Penulis : Muhammad Naufal/Editor : Sabrina Asril)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.