Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangsel Meningkat pada Pekan Terakhir PPKM Level 4, Seperti Apa Penularannya?

Kompas.com - 25/07/2021, 08:24 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 di wilayah Tangerang Selatan berakhir pada Minggu (25/7/2021) ini.

Perpanjangan penerapan kebijakan PPKM Level 4 ini masih menunggu keputusan resmi dari Presiden RI Joko Widodo.

Pengetatan pembatasan yang berlaku di Tangerang Selatan dimaksudkan untuk menekan angka penularan Covid-19. Namun, sejak diberlakukan pada 3 Juli 2021, kasus Covid-19 masih belum menurun secara signifikan.

Baca juga: Rencana Pelonggaran PPKM di Tengah Tingginya Kasus Covid-19 dan Angka Kematian...

Bahkan, kasus Covid-19 harian di wilayah Tangerang Selatan justru beberapa kali mencatat penambahan angka tertinggi selama pandemi.

Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 622 kasus baru Covid-19 pada Jumat (23/7/2021). Melampaui penambahan tertinggi sebelumnya pada Senin (19/7/2021), yakni 610 kasus baru.

Sejalan dengan itu, jumlah pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia oleh Dinas Kesehatan selama beberapa hari terakhir konsisten di atas angka 10 orang.

Adapun hingga Sabtu (24/7/2021) tercatat ada 6.981 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau sedang berjuang untuk sembuh. Sementara itu, total pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 615.

Baca juga: 3.127.826 Kasus Covid-19 RI dan Menanti Tanggung Jawab Negara atas Tingginya Angka Kematian Isolasi Mandiri...

Berikut rekap data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 meninggal dunia di Tangerang Selatan selama PPKM Level 4 pada 3-24 Juli 2021:

Update 3 Juli 2021 : Bertambah 101 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

Update 4 Juli 2021 : Bertambah 124 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.

Update 5 Juli 2021 : Bertambah 100 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

Update 6 Juli 2021 : Bertambah 159 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

Update 7 Juli 2021 : Bertambah 162 kasus positif dan 4 pasien meninggal dunia.

Update 8 Juli 2021 : Bertambah 121 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.

Update 9 Juli 2021 : Bertambah 99 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

Update 10 Juli 2021 : Bertambah 71 kasus positif dan 2 pasien meninggal dunia.

Update 11 Juli 2021 : Bertambah kasus 171 positif dan 5 pasien meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 24 Juli Tambah 286 Kasus Baru, Total Kasus Positif Covid-19 di Tangsel 20.681

Update 12 Juli 2021 : Bertambah 113 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

Update 13 Juli 2021 : Bertambah 572 kasus positif dan 7 pasien meninggal dunia.

Update 14 Juli 2021 : Bertambah 215 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

Update 15 Juli 2021 : Bertambah 546 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.

Update 16 Juli 2021 : Bertambah 599 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Update 17 Juli 2021 : Bertambah 551 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.

Update 18 Juli 2021 : Bertambah 581 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Update 19 Juli 2021 : Bertambah 610 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Update 20 Juli 2021 : Bertambah 379 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Update 21 Juli 2021 : Bertambah 391 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Update 22 Juli 2021 : Bertambah 527 kasus positif dan 13 pasien meninggal dunia.

Update 23 Juli 2021 : Bertambah 622 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.

Update 24 Juli 2021 : Bertambah 286 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.

Pemakaman dengan prosedur Covid-19 melonjak

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 yanh dilaporkan Dinas Kesehatan, belum mewakili total jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat.

Kepala TPU Jombag Tabroni mengungkapkan, pada periode 1-18 Juli 2021 terdapat 643 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19.

Dua kali lipat lebih tinggi dari total jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang selama sebulan penuh pada Juni 2021, yakni 271.

"Tanggal 1 sampai 18 Juli 2021, 643 Jenazah. Sementara total keseluruhan sejak awal pandemi Maret 2020 sebanyak 1.754 jenazah (hingga 18 Juli 2021)," ujar Tabroni dalam keterangannya.

Tabroni menyebut TPU Jombang sudah mulai menampung jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 di lahan baru. Sebab, blok pemakaman khusus Covid-19 yang digunakan sebelumnya telah penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com