JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW lebih aktif memantau dan memperhatikan pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Hal tersebut disampaikan Riza saat menanggapi tingginya angka pasien Covid-19 meninggal dunia di Jakarta saat menjalani isoman.
"Itu sudah diatur puskesmas setempat, RT/RW, dan Satgas setempat yang atur. Kami minta bagi yang isolasi mandiri, untuk keluarga beri perhatian," kata Riza di Meruya, Jakarta Barat, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Pemkot Tangerang dan TNI Bakal Distribusikan Obat bagi Pasien Isolasi Mandiri
Riza juga meminta pihak keluarga aktif berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 tingkat RT/RW dan puskesmas, khususnya dalam hal melaporkan perkembangan kondisi kesehatan pasien.
"Komunikasi tidak hanya kepada pasien isolasi mandiri saja, tapi juga koordinasi dengan RT/RW setempat, satgas setempat. Komunikasi lewat WA group di RT masing-masing," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 2.313 pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Jumlah itu merupakan data yang dihimpun koalisi warga LaporCovid-19 sampai 22 Juli 2021.
Data analyst LaporCovid-19, Said Fariz Hibban mengatakan, angka tersebut merupakan hasil pendataan di semua provinsi di Indonesia. Adapun angka kematian isolasi mandiri paling banyak terjadi di DKI Jakarta.
"Yang baru saya dapatkan hari ini dari rekan Dinkes DKI, yang angka ini rentang awal Juni sampai 21 Juli sebesar 1.161 kasus. Jadi ada 1.214 kasus setelah digabungkan dengan data dengan temuan kita," kata Said dalam keterangan pers secara virtual, Kamis lalu.
Rincian data kasus kematian di Jakarta, yakni Jakarta Timur 403 orang, Jakarta Selatan 289 orang, Jakarta Utara 204 orang, Jakarta Pusat 162 orang, dan Jakarta Barat 156 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.