Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 52 RT Zona Merah di Jakarta Timur

Kompas.com - 26/07/2021, 09:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 52 rukun tetangga (RT) masuk kategori zona merah Covid-19 di Jakarta Timur periode 20-26 Juli 2021.

RT berstatus zona merah jika terdapat lebih dari lima rumah yang penghuninya terpapar Covid-19 selama tujuh hari terakhir.

Berdasarkan data yang didapat Kompas.com dari Sudin Kominfotik Jaktim, 52 RT zona merah di Jakarta Timur itu tersebar di tujuh kecamatan.

Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, 13 hingga 19 Juli 2021, yakni 60 RT zona merah yang tersebar di delapan kecamatan.

Baca juga: Kadin Minta jika PPKM Diperpanjang Mal Dibuka, tetapi Pekerja dan Pengunjung Harus Telah Divaksin

Berikut daftar RT zona merah di Jakarta Timur periode 20-26 Juli 2021:

1. RT 07/05 Balekambang: 17 kasus aktif Covid-19 di 10 rumah

2. RT 06/06 Cipayung: 19 kasus aktif di 10 rumah

3. RT 02/02 Pondok Kelapa: 18 kasus aktif di 10 rumah

4. RT 04/04 Balekambang: 15 kasus aktif di 9 rumah

5. RT 05/01 Setu: 10 kasus aktif di 9 rumah

6. RT 02/01 Ceger: 17 kasus aktif di 8 rumah

7. RT 04/03 Cipayung: 12 kasus aktif di 8 rumah

8. RT 06/06 Munjul: 24 kasus aktif di 8 rumah

9. RT 01/08 Tengah: 14 kasus aktif di 8 rumah

10. RT 02/03 Tengah: 22 kasus aktif di 8 rumah

11. RT 08/01 Balekambang: 10 kasus aktif di 7 rumah

12. RT 09/05 Cakung Timur: 7 kasus aktif di 7 rumah

13. RT 06/03 Cilangkap: 11 kasus aktif di 7 rumah

14. RT 02/04 Jatinegara Kaum: 7 kasus aktif di 7 rumah

Baca juga: Anies Klaim Pengendalian Wabah Covid-19 di Jakarta Sudah Membaik

15. RT 07/02 Lubang Buaya: 25 kasus aktif di 7 rumah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com