Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua OTG yang Ditampung Pulih, Masjid KH Hasyim Asyari Tutup Sementara Layanan Isolasi

Kompas.com - 26/07/2021, 09:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pasien Covid-19 tanpa bergejala atau orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari, Jakarta Barat, telah pulih dan kembali ke kediamannya masing-masing.

Untuk itu, layanan isolasi terkendali di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari ditutup sementara mulai Senin (26/7/2021).

"OTG yang melaksanakan isoman sudah tidak ada sejak Sabtu (24/7/2021). Per hari ini lokasi isolasi ditutup sementara," kata Kepala Sekretariat Pengelola  Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari Suprapto saat dihubungi, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Masjid KH Hasyim Asyari Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi, Bisa Tampung 100 Pasien Covid-19

Menurut Suprapto, sejak pekan lalu, pasien OTG yang ditampung di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari berangsur berkurang. Di sisi lain, tak ada pasien OTG baru yang harus ditampung.

"Sejak seminggu lalu mulai ada pulang dan berangsur-angsur satu demi satu sudah pulih dan bisa kembali ke rumah masing-masing," kata Suprapto

Suprapto mengungkapkan, sejak mulai beroperasi sebagai tempat isolasi mandiri pada 1 Juli 2021, total OTG yang ditampung di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari adalah 33 orang.

Sementara itu, jumlah pasien terbanyak yang ditampung pada satu waktu adalah 27 orang.

Baca juga: 22 Pasien OTG yang Isolasi di Masjid KH Hasyim Ashari Dinyatakan Sembuh

Adapun kapasitas total yang dipersiapkan adalah untuk menampung 100 OTG, dengan pembagian 50 orang di ruang kelas dan 50 orang di aula masjid.

Ruang kelas sendiri terbagi dua. Ruang kelas kecil diperuntukkan bagi pasien perempuan, sedangkan ruang kelas besar dikhususkan bagi pasien laki-laki.

Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari merupakan pasien yang dirujuk puskesmas se-Jakarta Barat.

Jika pasien mendapat hasil PCR positif meski tak bergejala dan tempat tinggal tidak memadai untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, pihak puskesmas akan merujuk dan mengantar pasien ke masjid terbesar di Kecamatan Cengkareng itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com