Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Depan Balai Kota Tangsel Ricuh, Massa Aksi dan Aparat Saling Dorong

Kompas.com - 26/07/2021, 16:05 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi di depan gedung Balai Kota Tangerang Selatan berakhir ricuh, Senin (26/7/2021).

Massa pedemo dan petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP terlibat saling dorong.

Dalam video yang diterima Kompas.com, tampak pedemo berkumpul di pintu masuk kompleks gedung pemerintahan Kota Tangerang Selatan.

Massa aksi terlihat membawa sejumlah spanduk dan bendera berlambang salah satu organisasi mahasiswa.

Baca juga: Polres Tangsel Amankan 10 Pelanggar PPKM Level 4 di Bar dan Gerai Spa

Melihat massa yang mulai berkumpul, petugas gabungan lalu mengimbau para pemuda itu tidak berkerumun dan membubarkan diri dari lokasi demonstrasi.

Tak lama kemudian, kericuhan terjadi karena massa aksi menolak membubarkan diri. Para pedemo dan aparat yang berjaga tampak saling dorong-mendorong.

Terlihat pula sejumlah peserta ditangkap dan digiring petugas ke mobil tahanan yang terparkir di halaman Balai Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Pengusaha Mal di Jakarta Tak Setuju Pengunjung Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin membenarkan adanya aksi demonstrasi yang diikuti oleh puluhan pemuda pada Senin siang tersebut.

Para peserta aksi, kata Iman, memprotes pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"(Aksi) terkait pemberlakuan PPKM darurat di wilayah Tangsel," ujar Iman saat dikonfirmasi, Senin.

"Kami sudah tawarkan solusi dengan memfasilitasi untuk perwakilannya menyampaikan aspirasi dengan wali kota. Namun, mereka memaksakan kehendak melakukan aksi," imbuh dia.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jabodetabek Diperpanjang, Ini Aturan-aturan yang Berubah

Menurut Iman, petugas yang berada di lokasi sudah mengimbau massa aksi untuk membubarkan diri guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Namun, para pedemo menolak membubarkan diri dan langsung diamankan petugas ke Polres Tangerang Selatan.

"Kami mengambil langkah preventif agar tidak terjadi penyebaran Covid-19," kata Iman.

"Kami bubarkan bukan karena tuntutannya, tapi karena berkerumunnnya," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com