Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan Pipa, Suplai Air Palyja di Sejumlah Wilayah di Jakarta Selatan Terganggu

Kompas.com - 26/07/2021, 17:18 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suplai air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di sebagian wilayah Jakarta Selatan akan terganggu karena adanya perbaikan kebocoran pipa di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo menjelaskan, perbaikan akan dilakukan mulai 27-31 Agustus mulai pukul 22.00-04.00 WIB.

"Pasokan air Palyja akan kembali normal secara bertahap pada hari Kamis, 15 Juli 2021, mulai pukul 18.00 WIB," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jabodetabek Diperpanjang, Ini Aturan-aturan yang Berubah

"Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Palyja mengimbau kepada pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air guna mengantisipasi gangguan suplai air," kata Lydia, Senin (26/7/2021) dilansir dari Tribun Jakarta. 

Wilayah di Jakarta Selatan yang bakal terdampak adalah Petogogan, Bangka, Duren Tiga, Pela Mampang, Melawai, Mampang prapatan, Pancoran, Tegal Parang, Rawajati, Cikoko dan sekitarnya.

Palyja juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengatur lalu lintas di lokasi perbaikan pipa kebocoran pipa.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan pada waktu perbaikan yakni pukul 22.00 sampai 04.00 WIB.

"Pagi hari, lokasi pekerjaan dapat dilintasi untuk lalu lintas umum," kata Syafrin dalam keterangannya.

"Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu, kecuali yang bersifat mendesak dan tetap patuhi protokol kesehatan. Diimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan tersebut," lanjutnya.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 2 Agustus, Ini Aturan Terbaru Keluar Masuk Jakarta

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Palyja Lakukan Perbaikan Pipa di Kemang, Suplai Air di Sejumlah Wilayah Ini Siap-siap Terganggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com