JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warga Jakarta untuk tidak pesimistis menghadapi pandemi Covid-19.
Sebab, menurut Anies, saat ini merupakan buah dari keberhasilan kedisiplinan warga Jakarta dalam menghadapi situasi pandemi.
"Izinkan saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta, jangan pesimis! Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi," kata Anies dalam keterangan pers video, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Wagub DKI Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Sudah Capai 80 Persen
Anies menggambarkan, tiga minggu lalu Jakarta dalam kondisi genting seperti tidak memiliki harapan bangkit dari pandemi.
Namun, kondisi saat ini berbalik sehingga kondisi genting di Jakarta mulai menjauh.
Anies meminta agar kondisi yang menguntungkan Jakarta ini disikapi dengan cara semakin disiplin dan waspada.
"Ini artinya jangan lengah, jangan kendor, jangan sampai gelombang perbaikan yang sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik lagi karena kita lengah, kita kendor, kita tidak disiplin," kata Anies.
Baca juga: PPKM Level 4 di Jabodetabek Diperpanjang, Ini Aturan-aturan yang Berubah
Anies meminta semua penduduk Jakarta menjaga protokol kesehatan dan terus mengurangi mobilitas jika tidak diperlukan.
Menjalankan protokol kesehatan, kata Anies, adalah wujud tanggung jawab bersama untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
"Dan bagi perusahaan-perusahaan, jangan paksakan karyawan masuk bila itu merisikokan protokol kesehatan di kantor Anda. Ini adalah wujud dari tanggung jawab kita untuk sama-sama menghentikan penyebaran Covid-19," ucap Anies.
Baca juga: Pengusaha Mal di Jakarta Tak Setuju Pengunjung Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Data teranyar angka kumulatif kasus Covid-19 per 25 Juli di Jakarta mencapai 792.273 kasus.
Dari jumlah tersebut, tercatat 716.838 pasien dinyatakan sembuh, 64.102 pasien masih dalam perawatan, dan 11.333 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.