Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 18:11 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sambil tersenyum mengabarkan rumah sakit di DKI Jakarta tak sepadat saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta.

Dia menyebut kondisi rumah sakit di Jakarta kini lengang dan tidak terlihat antrean pasien Covid-19.

"Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika kita datang di waktu-waktu sebelumnya saat itu rumah sakit sangat penuh," kata Anies dalam keterangan video diunggah di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Anies: Tujuh Juta Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 di Jakarta

Saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi, Anies menyebut selasar depan IGD rumah sakit pun dipenuhi antrean pasien Covid-19.

"Antrean masuknya penuh, IGD-nya penuh, rawat inapnya penuh, ICU-nya juga penuh" ucap Anies.

Namun kondisi saat ini jauh berbeda. Baik dari selasar dan IGD rumah sakit mulai kosong oleh antrean masuk IGD.

Bahkan di ruang IGD masih banyak tempat tidur tersisa untuk perawatan pasien gawat darurat.

"Pasien sudah bisa masuk ke IGD, di dalam IGD-nya juga hanya beberapa orang pasien, dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta," kata Anies.

Anies menyebut jika antrean IGD sudah longgar, berarti aliran pasien baru yang datang ke fasilitas kesehatan sudah berkurang.

Baca juga: Anies Klaim Pengendalian Wabah Covid-19 di Jakarta Sudah Membaik

Dia berharap tidak hanya aliran pasien baru yang berkurang, tetapi juga pasien yang ada dalam perawatan turut berkurang drastis.

"Yang masuk sedikit karena itu beban rumah sakit berkurang, tapi yang masih di dalam rumah sakit saat ini masih cukup banyak," kata Anies.

Dia menyebut antrean di IGD memang sudah terurai, tapi tempat tidur dan kamar isolasi dan ICU pasien Covid-19 masih padat.

"Jadi kalau lihat situasi ini tren penurunan itu nyata terlihat, tapi situasi ini masih jauh dari ideal," kata Anies.

Itulah sebabnya dia kembali meminta masyarakat untuk melanjutkan perbaikan angka kasus Covid-19 di Jakarta.

Data teranyar angka kumulatif kasus Covid-19 per 25 Juli di Jakarta mencapai 792.273 kasus.

Dari jumlah tersebut tercatat 716.838 pasien dinyatakan sembuh, 64.102 pasien masih dalam perawatan dan 11.333 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com