Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: 40 Persen Peserta Vaksinasi Covid-19 di Jakarta dari Luar Ibu Kota

Kompas.com - 26/07/2021, 18:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, fasilitas vaksinasi Covid-19 di Jakarta tidak hanya terbuka untuk warga Jakarta. Warga non-Jakarta juga boleh melakukan vaksinasi di fasilitas vaksinasi di Jakarta.

"Perlu saya sampaikan, kami tidak membatasi hanya KTP DKI Jakarta," kata dia saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Universitas Nasional, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021).

Ia mengatakan, sebanyak 40 persen peserta yang mengikuti vaksinasi di Jakarta merupakan masyarakat dari luar Ibu Kota.

Baca juga: Wagub DKI Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Sudah Capai 80 Persen

"Jadi selain warga Jakarta, kami juga memberikan pelayanan vaksin bagi warga non-Jakarta yang kebetulan ada di jakarta, dekat Jakarta, dan datang ke Jakarta," ungkap dia.

Meski demikian, ia tetap mendorong warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi.

"Jangan menunggu, datang ke sentra vaksin di puskesmas di sekitar rumah, di mana pun pelaksanaan vaksin, " lanjut dia.

Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran Covid-19, sekaligus memastikan masyarakat terbebas dari virus itu corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Kegiatan vaksinasi di Universitas Nasional terbuka untuk masyarakat ber-KTP DKI Jakarta dan non-Jakarta yang memiliki surat keterangn kerja atau berdomisili di Jakarta. Kegiatan vaksinasi itu digelar pada 26-29 Juli 2021 pukul 09.00-14.00 WIB. Vaksin yang digunakan Sinovac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com