JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama Himpunan Bersatu Teguh mendirikan krematorium di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, untuk mengatasi minimnya fasilitas jasa kremasi di Ibu Kota.
Krematorium untuk jenazah pasien Covid-19 ini resmi beroperasi sejak Sabtu (24/7/2021) lalu. Di hari-hari pertama beroperasi, fasilitas tersebut ternyata sudah "diserbu" warga yang membutuhkan.
Laporan Wartakotalive.com, warga bahkan harus mengantre dua hari untuk memanfaatkan jasa kremasi di sana.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Syarat Penumpang KA Jarak Jauh dan KA Lokal
Ketua Umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumar Riau, Andreas, mengatakan bahwa krematorium tersebut sudah melayani 22 jenazah Covid-19.
Pada Sabtu (24/7/2021), sebanyak tujuh jenazah dikremasi di sana, disusul tujuh jenazah lainnya di hari Minggu dan delapan jenazah di hari Senin.
"Jadi per hari dapat layani tujuh hingga delapan jenazah Insyaallah," ujar Andreas, Senin (26/7/2021). Ia menambahkan bahwa antrean sudah penuh hingga dua hari ke depan.
Andreas memastikan bahwa layanan kremasi di TPU Tegal Alur gratis untuk siapa pun, tidak terkecuali warga mampu. Warga di luar Jakarta pun bisa dilayani di sana.
"Selama slot kremasi masih ada pasti kami layani. Namun kalau tidak ada berarti antre," tuturnya.
Baca juga: Penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta Tak Lagi Wajib Bawa STRP, Ini Aturan Terbarunya
Ia berharap tingkat kematian akibat Covid-19 dapat menurun untuk mengurangi antrean kremasi.
Warga yang membutuhkan kremasi gratis di TPU Tegal Alur dapat menghubungi nomor hotline 085211933310.
Isu mengenai fasilitas kremasi di Jakarta menjadi perbincangan beberapa waktu lalu usai muncul berita tentang maraknya percaloan yang menawarkan jasa kremasi.
Keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal bahkan harus mengeluarkan biaya yang fantastis, hingga ratusan juta tupiah, demi mengkremasi kerabat mereka.
Salah satu faktor penyebab dari masalah ini adalah tidak adanya fasilitas kremasi di Jakarta yang difasilitasi Pemprov DKI. Setelah mendapatkan kritik dan masukan dari masyarakat, Pemprov DKI kemudian bergerak untuk membuat fasilitas krematorium gratis bagi warga Jakarta.
"Jadi bagi masyarakat yang ingin dikremasi tidak melalui calo. Silakan sampaikan langsung pada tempat-tempat kremasi yang sudah ada," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sabtu lalu.
Baca juga: PPKM Level 4 di Jabodetabek Diperpanjang, Ini Aturan-aturan yang Berubah
(Penulis: Desy Selviany | Editor: Intan Ungaling Dian)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Krematorium TPU Tegal Alur Baru Diresmikan Sudah Bikin Masyarakat Antre 2 Hari".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.