23 Juli: bertambah 156, total meninggal 11.021
24 Juli: bertambah 160, total meninggal 11.181
25 Juli: bertambah 152, total meninggal 11.333
26 Juli: bertambah 103, total meninggal 11.426
Meski ada banyak PR yang belum dituntaskan, Anies meminta agar semua pihak tetap optimistis menghadapi pandemi Covid-19.
Sebab, harapan untuk bisa menuntaskan kesulitan di masa pandemi ini sudah terlihat dari indikator penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jakarta.
"Izinkan saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta, jangan pesimis! Nyatanya kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi," tutur Anies.
Baca juga: Anies: Jangan Pesimis, Nyatanya Kita Bisa Turunkan Tingkat Kegawatan Situasi!
Anies menggambarkan tiga minggu lalu Jakarta dalam kondisi genting, seperti tidak memiliki harapan bangkit dari pandemi.
Namun, kondisi saat ini berbalik sehingga kondisi genting di Jakarta mulai menjauh.
Anies meminta agar kondisi yang menguntungkan Jakarta ini disikapi dengan cara semakin disiplin dan waspada.
"Ini artinya jangan lengah, jangan kendur, jangan sampai gelombang perbaikan yang sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik lagi karena kita lengah, kita kendur, kita tidak disiplin," ucap Anies.
Dia meminta agar semua penduduk Jakarta menjaga protokol kesehatan dan terus mengurangi mobilitas jika tidak diperlukan.
Menjalankan protokol kesehatan, kata Anies, adalah wujud tanggung jawab bersama untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
"Dan bagi perusahaan-perusahaan, jangan paksakan karyawan masuk bila itu merisikokan protokol kesehatan di kantor Anda, ini adalah wujud dari tanggung jawab kita untuk sama-sama menghentikan penyebaran Covid-19," ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.