TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pencairan insentif untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan, Banten, hingga kini belum 100 persen.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, pencairan insentif tenaga kesehatan di wilayah tersebut sudah mencapai 98 persen.
Artinya, masih ada sekitar dua persen tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang belum mendapatkan insentif.
"Untuk tenaga kesehatan yang ada di Tangerang Selatan sudah terealisasi lebih kurang 98 persen," ujar Tito di Balai Kota Tangerang Selatan, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Soroti BOR Covid-19 di Tangsel Tak Kunjung Turun, Mendagri: Masyarakat Sulit Dapat Tempat Perawatan
Menurut Tito, insentif untuk tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat dibayarkan menggunakan anggaran dari Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, fasilitas kesehatan yang dikelola oleh provinsi maupun kabupaten/kota, pencairan insentif tersebut dianggarkan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Untuk itu, Tito meminta para kepala daerah segera menuntaskan pencairan atau pembayaran insentif tenaga kesehatan yang sudah dianggarkan.
Baca juga: Pemkot Tangsel Didesak Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Dia lalu meminta para kepala daerah untuk mengikuti jejak Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, yang sudah selesai membayarkan insentif kepada seluruh tenaga kesehatan di wilayahnya.
"Rekan-rekan Gubernur, Bupati, Wali Kota, tolonglah insentif tenaga kesehatan yang dianggarkan, sudah ada, dicairkan," kata Tito.
"Tinggal dipanggil saja kepala Bappeda, BPKAD, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, laporkan sebentar. Perintahkan untuk segera dicairkan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.