Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oxygen For Indonesia Kumpulkan Rp 24 Miliar, Hasil Donasi Masyarakat dan Perusahaan Swasta

Kompas.com - 28/07/2021, 07:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan penggalangan dana Oxygen For Indonesia dilaporkan sudah menghimpun donasi lebih dari Rp 24 miliar.

Oxygen for Indonesia merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi oleh penggiat startup, perusahaan modal ventura lokal, dan regional.

Dalam keterangan rilisnya dijelaskan bahwa hingga Senin (26/7/2021), Oxygen For Indonesia mengumumkan total donasi yang dihimpun dari masyarakat, termasuk dari perusahaan dan institusi, adalah sebesar 1.710.710 dollar AS atau setara Rp 24,6 miliar.

Sementara itu, di antara jumlah tersebut, penggalangan dana melalui metode crowdfounding yang baru-baru ini dikampanyekan oleh figur publik juga menyumbang sebesar Rp 3.589.596.427.

Baca juga: Pendaftaran Penerima Dana Gerakan Bagi Rata Akan Dibuka Lagi Senin Depan

Sebagai informasi, masyarakat Indonesia saat ini sedang menggalang dana secara gotong royong dengan tujuan menyelamatkan masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19.

Khususnya dalam upaya memberikan akses oxygen concentrator yang saat ini sangat dibutuhkan oleh rumah sakit.

Gerakan sukarela ini menargetkan total penggalangan dana mencapai 10.000.000 dollar AS hingga September 2021.

Dana ini kemudian akan digunakan untuk menyediakan 10.000 konsentrator oksigen yang akan didistribusikan ke sekitar 1.500 rumah sakit.

Dengan demikian, dana tersebut ditargetkan dapat dimanfaatkan oleh 7 juta pasien yang membutuhkan.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemerintah Diminta Pastikan Bantuan Tunai Tepat Waktu dan Tepat Sasaran

Pemandu acara Kick Andy sekaligus founder BenihBaik Andy F Noya menggaungkan semangat gotong royong melalui Gerakan Oxygen For Indonesia.

"Saya merasakan semangat gotong royong yang luar biasa besar, yang menyatukan orang-orang yang terketuk hatinya untuk berbuat baik, " Kata Andy dalam keterangan tertulis, Selasa.

Ia pun menyatakan siap bergabung dan mengajak masyarakat dan perusahaan-perusahaan untuk turut bergabung.

"Saya siap bergabung dan mendukung sepenuh hati gerakan untuk pemulihan Indonesia ini. Saya juga ingin mengajak teman, relasi, perusahaan-perusahaan, yayasan, dan komunitas untuk bergabung, mengulurkan tangan guna menyukseskan Gerakan Oxygen For Indonesia. Ayo kita tanam kebaikan selagi masih ada kesempatan,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com