JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Selatan bersama PWNU DKI Jakarta dan PW Fatayat NU DKI Jakarta, serentak mengantarkan makanan gratis kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Dapur umum isoman peduli memiliki 12 Posko di DKI Jakarta. Dalam sehari, posko ini mengirimkan 1.200 paket makanan ke pasien Covid-19 yang tengah isoman.
Gerakan NU Peduli Isoman Covid-19 yang bertemakan "Bersama Kita Pulihkan Jakarta" akan terus berlangsung selama 10 hari ke depan.
Baca juga: Dompet Dhuafa Antar Paket Makanan Bergizi untuk Pasien Covid-19 Isoman
Ketua Cabang Fatayat Jakarta Selatan Azhar Dini Ratna Listanti menuturkan, Gerakan NU Peduli Isoman Covid-19 mendapat apresiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pagi ini sekitar jam 07.00 beliau sudah mendatangi dapur umum isoman kami yang bertempat di Ranting NU Cipedak,” kata Dini dalam keterangan tertulis.
PC Fatayat NU Jakarta Selatan membuat dua posko dapur umum, yang beralamat di Jalan Kalibata Pulo, Pancoran untuk posko 1; dan di Cipedak Jagakarsa untuk posko 2.
“Total yang dibagikan adalah 200 boks nasi per hari untuk pasien Covid-19 yang sudah di data oleh pengurus PC Fatayat Jakarta Selatan,” ujar Dini.
Menurut Dini, pembagian nasi boks sangat penting bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman dan membutuhkan asupan gizi baik.
Baca juga: Kirim Makanan untuk Teman yang Isoman, Coba 7 Resep Sayur Kacang
“Terlebih mereka tidak bisa keluar rumah karena isoman dan saat ini juga tengah diberlakukan pengetatan atau PPKM level 4 di beberapa tempat,” tambah Dini.
Dini juga menjelaskan sasaran pembagian nasi boks ini sudah tepat.
"Karena kami bekerja sama dengan Satgas Covid -19 dan RT/RW di wilayah Jakarta Selatan, PAC Fatayat NU dan juga MWC NU," ucap dia.
Kemudian untuk pendistribusian logistik bagi warga isoman yang jauh dari posko, kordinator akan mengambil nasi boks atau mengirimkannya melalui kurir ojek online.
“Harapannya program ini dapat bermanfaat untuk warga yang sedang isoman. Semoga ada banyak pihak yang bekerjasama serta berdonasi di dapur umum kami, agar program ini tidak hanya berjalan 10 hari, namun bisa berkelanjutan,” kata Dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.