TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di wilayah Tangerang Selatan, Banten, berjalan lambat.
Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menjelaskan, terdapat sejumlah kendala dalam proses penyaluran BST senilai Rp 600.000 untuk 93.000 penerima di wilayahnya.
Salah satunya adalah jumlah penerima yang terlampau banyak, dibandingkan dengan petugas penyalur dari PT POS Indonesia yang terbatas.
Baca juga: Penyaluran Bansos Tunai Rp 600.000 di Tangsel Berjalan Lambat, Baru Selesai 7 dari 54 Kelurahan
Selain itu, proses penyaluran harus dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2021.
"Karena targetnya (banyak), dan targetnya 31 Juli 2021 harus sudah selesai," ujar Wahyu saat dikonfirmasi.
Untuk itu, kata Wahyu, PT POS Indonesia akan menggandeng pengurus RT/RW dan memusatkan lokasi penyaluran BST di satu titik.
Nantinya, para penerima akan diminta mengambil BST ke tempat yang sudah ditentukan oleh pengurus lingkungan dan PT POS Indonesia di setiap wilayah RT/RW.
"Jadi yang tadinya door to door, sekarang diimbangi dengan basis komunitas. Basis komunitas itu di tiap RT/RW. Tapi yang door to door tetap jalan," ungkap Wahyu.
Wahyu berharap, langkah tersebut dapat mempercepat proses penyaluran BST di wilayah Tangerang yang baru tersalurkan ke 7 kelurahan.
"Progressnya dari 93.000 total di 54 kelurahan, baru tersalurkan ke 7 kelurahan. Saya belum detail angkanya pasti," kata Wahyu.
Baca juga: Pengemudi Harley yang Tabrak Nmax Ingin Damai, Polisi: Tak Menghapus Tindak Pidananya
Kemensos RI sebelumnya mulai menyalurkan BST untuk warga di wilayah Tangerang Selatan, Banten, pada 20 Juli 2021
Penyaluran BST dilakukan oleh PT Pos Indonesia secara langsung kepada 93.000 keluarga penerima.
"Jadi petugas dari PT Pos Indonesia itu Door to Door. Hari pertama Kelurahan Pondok Karya, hari kedua, Kelurahan Pondok Aren, seperti itu enggak serentak," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (22/7/2021).
Berdasarkan jadwal dari PT Pos Indonesia, kata Wahyu, penyaluran BST yang dirapel dua tahap sekaligus menjadi Rp 600.000 diperkirakan rampung 7 Agustus 2021.
Hal tersebut karena terbatasnya jumlah petugas PT POS untuk menyalurkan BST ke rumah-rumah warga penerima di Tangerang Selatan.
"Kalau di Tangerang Selatan ada 54 kelurahan berarti 54 hari. Tapi kan kelamaan, makanya kami koordinasikan, diusahakan enggak sampai 54 hari lah," ungkap Wahyu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.