Jokowi mengunjungi apotek di Villa Duta di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/7/2021) sore.
Obat Favipiravir salah satu yang ditanyakan Jokowi. Namun, stoknya kosong.
Baca juga: Tak Temukan Obat Covid-19 di Apotek, Jokowi: Terus Saya Cari ke Mana?
Obat lain yang ditanya Kepala Negara adalah Oseltamivir.
"Ini mau cari obat antivirus yang Oseltamivir," kata Jokowi.
"Oseltamivir sudah kosong, Pak," jawab petugas apotek yang tak diketahui namanya.
Mendengar jawaban petugas, Jokowi lantas bertanya harus ke mana ia mencari Oseltamivir.
"Terus saya cari ke mana kalau mau cari?" tanya Jokowi sambil mengangkat kedua bahunya.
"Nah itu, kita juga sudah tidak dapat barang," jawab petugas.
Menemukan fakta tersebut, Jokowi kemudian menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Jokowi Telepon Menkes: Saya Cari Obat Antivirus Enggak Ada
Jokowi melaporkan kondisi ketiadaan stok obat antibiotik, antivirus, dan sejumlah vitamin di apotek itu.
"Pak, ini saya cari obat antivirus oseltamivir enggak ada. Cari lagi yang obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada. Kosong. Saya cari obat yang antibiotik Azithromycin juga enggak ada," ujar Jokowi, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat malam.
Mendengar laporan dari Kepala Negara, Budi mengatakan akan langsung melakukan pengecekan.
Langkanya sejumlah obat perawatan pasien Covid-19 ditengarai berkaitan langsung dengan melonjaknya pasien selama sebulan terakhir.
Bahkan, apotek sempat dibanjiri sejumlah warga yang kerabatnya positif Covid-19.
Banyak informasi beredar di media sosial soal obat-obatan yang perlu dikonsumsi saat isolasi mandiri, termasuk di antaranya obat-obat keras itu.