TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami kasus seorang pecandu narkoba yang menjual tabung karbondioksida dan dibuat menyerupai tabung oksigen.
Adapun pecandu yang berinisial IF (27) itu telah ditangkap kepolisian di Taman Sari, Jakarta Barat, pada 22 Juli 2021.
Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo memastikan, IF telah menjual tabung oksigen palsu tersebut.
Namun, ponsel milik pelaku masih belum dapat diakses, sehingga kepolisian masih belum mengetahui berapa tepatnya tabung yang telah terjual dan siapa saja yang telah tertipu oleh IF.
"Ada (yang beli tabung oksigen palsu). Ini kan gini, ini masih kami kembangkan. Handphone-nya, pinnya masih belum bisa kami buka. Pinnya masih salah terus," papar Pratomo kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Nantinya setelah dapat mengakses ponsel milik IF, polisi akan memberitahu kepada tiap korbannya bahwa tabung itu merupakan tabung karbondioksida atau tabung oksigen palsu.
"Makanya ini masih kami kembangkan, nanti siapa-siapa saja yang sudah beli, nanti kami kasih tahu mereka," sambung dia.
Pratomo turut memastikan, banyak korban yang juga telah membeli alat kesehatan yang dijual oleh IF dengan harga yang melambung.
Pihaknya juga masih menyelidiki para pembeli alat kesehatan dengan harga yang melambung tersebut.
Di satu sisi, kata Pratomo, IF dipastikan bukanlah seorang tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Cat Tabung Karbon Dioksida lalu Dijual sebagai Tabung Oksigen, Penimbun Alkes Ditangkap di Jakbar
Pelaku mendapatkan alat kesehatan yang ia jual dengan harga yang tidak normal dengan cara membelinya dari orang lain.
"Bukan, pelaku bukan nakes. Dia dapet barang-barang itu dibeli dari orang lain juga," ucapnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu sebelumnya menjelaskan, awalnya kepolisian mendapat informasi soal IF sebagai pemakai narkoba.
Sekitar tanggal 15 Juli 2021, tim Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota memantau pergerakan IF di kediamannya.
Pada 22 Juli 2021, polisi menggerebek rumahnya di Taman Sari. Saat itu, polisi tak hanya menemukan paket narkoba jenis sabu-sabu tetapi juga ratusan alat kesehatan dan obat-obatan.
Baca juga: Sudah Sebulan Lebih, Stok Tabung Oksigen di Pasar Pramuka Masih Kosong
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.